Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Berdirinya MAN Insan Cendekia, Ada Peran Penting BJ Habibie

Kompas.com - 31/08/2022, 10:51 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Serpong menjadi sekolah terbaik berdasarkan nilai UTBK 2022.

MAN Insan Cendekia Serpong berhasil meraih skor total UTBK 2022 sebesar 666,494. Sedangkan berdasarkan nilai UTBK 2021, MAN Insan Cendekia Serpong juga meraih peringkat pertama dengan skor UTBK sebesar 637,807.

Pada tahun 2020, MAN Insan Cendekia berada di peringkat 2 dengan skor UTBK sebesar 599,654.

Tak hanya MAN Insan Cendekia Serpong saja yang masuk jadi sekolah terbaik tapi 8 MAN Insan Cendekia di beberapa daerah lainnya juga masuk 10 besar MAN terbaik di Indonesia berdasarkan nilai UTBK 2022.

Baca juga: SMA Terbaik di Medan dan Padang Versi Nilai UTBK 2022

BJ Habibie pendiri MAN Insan Cendekia

Yakni MAN Insan Cendekia Pekalongan, MAN Insan Cendekia Kota Batam, MAN Insan Cendekia Gorontalo, MAN Insan Cendekia Jambi, MAN Insan Cendekia Pasuruan, MAN Insan Cendekia Padang Pariaman dan MAN Insan Cendekia OKI, Ogan Komering Ilir.

Namun tahukah kamu bahwa ada sosok penting di balik berdirinya MAN Insan Cendekia. Perlu diketahui bahwa Prof. Dr. -Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie merupakan founding father atau pendiri dari MAN Insan Cendekia.

Melansir dari laman resmi MAN Insan Cendekia Serpong, MAN Insan Cendekia didirikan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dalam penguasaan IPTEK yang didasari nilai keimanan dan ketakwaan.

Pada tahun 1996 atas ide dari Prof. Dr. -Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie, BPPT mendirikan Magnet School.

Baca juga: 8 Universitas dengan Lulusan Paling Mudah Dapat Kerja Versi QS GER 2022

Sekolah yang didirikan BJ Habibie ini kemudian berubah namanya menjadi SMU Insan Cendekia di Serpong dan di Gorontalo melalui program penyetaraan IPTEK STEP (Science and Technology Equity Program) bagi sekolah-sekolah yang berada di lingkungan pondok pesantren.

Pada tahun ajaran pertama yakni 1996/1997, penerimaan siswa SMU Insan Cendekia diprioritaskan bagi siswa-siswi SMU/MA kelas satu dan siswa-siswi lulusan SMP/MTs berprestasi yang berasal dari pondok pesantren dan sekolah Islam lainnya.

Namun mulai tahun pelajaran kedua yakni 1997/1998 SMU Insan Cendekia memberi kesempatan pula kepada siswa-siswi SLTP umum dan MTs, baik negeri maupun swasta.

Baca juga: 5 Poin Perubahan Positif RUU Sisdiknas untuk PAUD, Dikmen dan Dikdas

Sejak tahun pelajaran 2000/2001 SMU Insan Cendekia, baik yang berada di Gorontalo maupun di Serpong, dilimpahkan pengelolaannya oleh BPPT kepada Departemen Agama RI.

Untuk tetap mempertahankan ciri khas penguasaan IPTEK dan IMTAK, maka dalam pengelolaan dan pembinaannya, Departemen Agama dan BPPT terus melakukan kerja sama.

Selanjutnya nama SMU Insan Cendekia ditransformasikan menjadi Madrasah Aliyah Insan Cendekia dengan tanpa mengurangi dan mengubah sistem pengajaran secara keseluruhan yang telah berjalan selama ini.

Pada tahun 2001, dengan SK Menteri Agama RI, Nomor 490 Tahun 2001 MA Insan Cendekia Serpong dan Gorontalo berubah menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Gorontalo dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Serpong.

Baca juga: 4 Universitas Tertua di Indonesia, Ada Kampusnya Ir Soekarno

Itulah sejarah MAN Insan Cendekia yang ternyata ada peran penting Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie di awal berdirinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com