KOMPAS.com - KGSB (Komunitas Guru Satkaara Berbagi) dan Rumah Guru Bimbingan Konseling (RGBK) menggelar webinar series "Layanan Bimbingan Konseling Kreatif bagi Siswa" pada Sabtu, 27 Agustus 2022.
Webinar menghadirkan narasumber Fikri Faturrahman (Guru BK SMP Darul Hikam Bandung dan Konten Kreator) dan Ana Susanti (Founder Rumah Guru BK dan Widyaiswara Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Barat Kemdikbud Ristek).
Kegiatan webinar diikuti ratusan guru dan pengajar dari tingkat PAUD hingga perguruan tinggi di Indonesia serta Timor Leste. Salah satu pembahasan utama mengenai penerapan "The Art of Pedagogy” yang menyisipkan unsur seni dalam kreatifitas ke dalam metode pembelajaran untuk menggali kreatifitas.
Founder KGSB, Ruth Andriani mengatakan, KGSB berupaya memfasilitasi guru dalam meningkatkan kemampuan yang menunjang pendidikan dan pembelajaran kreatif. Melalui pedagogi kreatif akan mengajarkan siswa bagaimana belajar secara kreatif dan menjadi pencipta diri sendiri dan masa depan mereka.
“Semoga webinar ini menginspirasi Sahabat Guru Hebat dan mampun menerapkan metode pembelajaran kreatif untuk anak didik dengan memanfaatkan imajinasi, gambar, drama, musik dan cerita," ujar Ruth.
Founder Rumah Guru BK, Ana Susanti dalam paparannya menjelaskan pentingnya menyisipkan The Art of Pedagogy, salah satunya dalam metode layanan konseling.
Konsep yang dipopulerkan oleh Profesor Robyn Ewing’s dari The University of Sidney ini menunjang guru untuk melibatkan aspek bermain, imajinasi, desain, ekspresimen, eksplorasi, provokasi, metafor, ekspresi dan representasi, serta komunikasi.
Sarana yang bisa digunakan bisa melalui seni tari, musik, bernyanyi, akting, melukis, memahat, puisi, dan lain sebagainya.
Baca juga: Guru Besar UI: 3 Jenis Pencegahan Penyakit Kanker yang Perlu Diketahui
Indikator kreatifitas yang bisa dinilai dari The Art of Pedagogy adalah kemampuan berimajinasi, berpikir kritis, disiplin, kegigihan, keberanian, kemampuan mengambil resiko serta merefleksikan diri.
“The Art of Pedagogy adalah alat yang efektif untuk membuat layanan BK menjadi lebih menarik dan disukai. Dalam penerapannya, baik dan buruk karya yang dibuat siswa tidak terlalu penting," jelas Ana.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.