Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPK Kecil Bisa Dapat Beasiswa, Perhatikan 5 Hal Ini

Kompas.com - 28/08/2022, 05:25 WIB
Sandra Desi Caesaria

Penulis

KOMPAS.com - Indeks Prestasi Kumulatif atau IPK kecil masih ada kesempatan meraih beasiswa.

Bahkan mahasiswa yang IPK nya kecil bisa juga mendapatkan beasiswa untuk kuliah di luar negeri.

Dilansir dari laman Schoters ada beberapa fakta menarik yang bisa membuat kamu lebih optimis beserta cara jitu untuk bisa lolos beasiswa meskipun dengan nilai atau IPK pas-pasan.

Banyak beasiswa yang bisa didaftar dengan IPK di bawah 3 atau mencapai dua koma. 

Baca juga: 3 Beasiswa Bank BCA,BRI,CIMB Niaga 2022, Gratis Kuliah dan Berkarir

Salah satu contohnya adalah beasiswa Australia Award Scholarship. Beasiswa ini hanya mensyaratkan IPK minimum 2,90.

Beberapa beasiswa seperti Chinese Government Scholarship, Brunei Government Scholarship, dan Turkiye Burlsari bahkan tidak mensyaratkan minimum nilai IPK atau nilai rapor.

Jika kamu memiliki IPK di bawah 3 atau nilai rata-rata rapor di bawah 80 pun tetap punya kesempatan yang sama untuk mendaftar.

Banyak peraih beasiswa yang punya IPK di bawah 3. Contoh peraih beasiswa dengan IPK di bawah 3 bukan sembarang orang. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pernah bercerita bahwa ia lulus S1 hanya dengan IPK 2,7.

Meski demikian beliau berhasil memperoleh beasiswa untuk kuliah di University of California at Berkeley. Contoh lainnya Prof. Rhenal Kasali. Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini diketahui memiliki IPK di bawah 2,49.

Baca juga: Ingin Menjadi Dokter Forensik? Ketahui Dulu Beberapa Hal Ini

Walaupun begitu, beliau bisa meneruskan kuliahnya di University of Illinois Urbana Champaign hingga S3.

Beasiswa bukan hanya mencari orang yang pintar. Softskill dan kepribadian juga sangat menentukkan layak atau tidaknya seseorang untuk lolos beasiswa.

Beberapa beasiswa seperti Fulbright Scholarship atau LPDP bahkan secara spesifik menyebutkan bahwa mereka mengutakaman kandidat dengan pengalaman organisasi atau kemampuan leadership yang menonjol.

5 cara jitu IPK kecil bisa dapat beasiswa

1. Riset beasiswa yang sesuai kapasitas kamu

Hal penting yang perlu kamu lakukan berikutnya adalah riset beasiswa. Cari tahu beasiswa apa saja yang memiliki syarat minimal IPK atau nilai rapor yang sesuai dengan kapasitas nilai kamu sehingga kamu tetap memenuhi kualifikasi untuk mendaftar.

Setelah tahu beasiswa-beasiswa yang memungkinkan untuk didaftar, segera persiapkan syarat-syarat pendaftarannya.

Baca juga: 2 Program Beasiswa BCA bagi Lulusan SMA/SMK, Dapat Uang Saku Bulanan

2. Perbanyak pengalaman non-akademik

Jika merasa tidak unggul secara akademik, kamu bisa memperbanyak pengalaman dan prestasi non-akademik dengan mengikuti organisasi, kepanitiaan, komunitas, pengabdian masyarakat, atau lomba.

Bahkan dibanding faktor-faktor akademik seperti nilai atau IPK, pengalaman non-akademik biasanya akan lebih dipertimbangkan oleh penyeleksi beasiswa. Tapi usahakan kegiatan non-akademik ini berkaitan dengan jurusan yang ingin kamu daftar.

3. Surat rekomendasi

Penyelenggara beasiswa membutuhkan surat rekomendasi untuk memvalidasi keaktifan dan perilaku kamu selama di sekolah atau kampus. Surat rekomendasi umumnya diberikan oleh wali kelas atau dosen pembimbing.

Agar lebih mudah memperoleh surat rekomendasi, bangun citra dan jalin komunikasi yang baik dengan pihak-pihak terkait sehingga mereka tidak segan untuk memberikan review positif tentang diri kamu.

4. Asah kemampuan berbahasa Inggris

Sertifikat kemampuan berbahasa Inggris seperti IELTS cukup banyak ditemui dalam persyaratan beasiswa. Sebagian besar beasiswa mensyaratkan skor minimum IELTS sekitar 5 sampai 6,5. Untuk memperbesar peluang lolos, teruslah berlatih sehingg skor kemampuan bahasa Inggris mu bisa memenuhi atau bahkan melebihi batas minimum yang ditentukan setiap beasiswa.

5. Maksimalkan motivation letter

Salah satu dokumen kunci untuk bisa lolos beasiswa adalah motivation letter. Penyeleksi yang awalnya mungkin tidak tertarik dengan profil kamu bisa berubah pikiran setelah membaca motivation letter.

Sesuai namanya, motivation letter berisi motivasi kamu mendaftar beasiswa tersebut. Jangan menulis motivasi klise. Kaitkan motivasi dengan jurusan yang kamu pilih, pengalaman yang kamu punya, dan rencana kamu ke depannya menggunakan metode storytelling agar lebih meyakinkan dan masuk akal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com