KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo) bekerja sama dengan UPN Veteran Yogyakarta (UPNVY) melakukan Literasi Digital di segmen pendidikan tingkat perguruan tinggi.
Kegiatan diadakan sebagai bagian dari Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN) bagi Mahasiswa Baru Tahun 2022.
Dalam PKKBN UPNVY bertema "Membangun Optimisme Bernegara untuk Indonesia Maju di Era Revolusi Industri 4.0", Direktur Pemberdayaan Informatika, Bonifasius Wahyu Pudjianto menjadi narasumber yang menyampaikan langsung mengenai Literasi Digital.
Sosialisasi tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 13 Agustus 2022 di Gedung Auditorium Kampus Condong Catur UPNVY dan diikuti 5.463 peserta.
Kegiatan kali ini merupakan kolaborasi ketiga antara Kemenkominfo dan UPNVY di Tahun 2022, yang sebelumnya telah menyelenggarakan kegiatan Training of Trainers (ToT) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang disambut baik UPNVYK melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Rektor UPNVY dan Dirjen Aptika.
Di hadapan ribuan mahasiswa baru, Direktur Pemberdayaan Informatika, Bonifasius Wahyu Pudjianto menjelaskan mengenai pentingnya Literasi Digital bagi semua kalangan masyarakat tanpa terkecuali, utamanya bagi para mahasiswa.
Bonifasius Wahyu menjelaskan terdapat tiga tingkat kemampuan Literasi Digital yaitu Basic Digital Skill, Intermediate Digital Skill, dan Advance Digital Skill.
Dalam rangka menyiapkan SDM Indonesia yang unggul, pemerintah telah memiliki program untuk meningkatkan kemampuan literasi digital di ketiga tingkat tersebut. Pemerintah melalui Kemenkominfo memiliki program Intermediate Digital Skill dan Advance Digital Skill.
Kemenkominfo berharap dapat berkontribusi sebesar 200.000 digital talents atau sepertiga dari target keseluruhan sebesar 600.000 dengan memberikan fasilitas pelatihan terkait coding, big data, machine learning, artificial intelligence, dan sebagainya.
Baca juga: Link Latihan Soal Numerisasi, Literasi ANBK 2022 SD, SMP, SMA
“Pemerintah memberikan training selama 3 bulan dan selanjutnya harus melakukan ujian untuk sertifikasi, Selain itu untuk advanced ditujukan untuk kepala daerah/pimpinan Lembaga dan perusahaan swasta untuk mengikuti pelatihan terkait digital di berbagai kampus seperti MIT, Cornell, Harvard, Imperial College, Shinwa, Oxford, dan lain-lain. Jadi pemerintah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat mengamankan dunia digital Indonesia di masa depan,” jelas Bonifasius.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.