KOMPAS.com - Istilah bahasa anak Jakarta Selatan atau akrab disebut bahasa gaul anak Jaksel menjadi amat populer di kalangan generasi muda.
Gaya komunikasi yang memadukan antara bahasa Indonesia dan bahasa Inggris tersebut bahkan tidak lagi terbatas di pergaulan ibu kota saja namun semakin menjamur ke beberapa kota lain.
Fenomena ini menjadi sebuah representasi budaya atau culture yang kemudian viral sampai di media digital dengan berbagai macam materi dengan ide–ide kreatif yang dapat memoles kepercayaan diri generasi milenial dalam berekspresi.
Pencampuran multi bahasa antara bahasa Inggris dan Indonesia mulai hits di kalangan anak muda dengan sebutan bahasa ala anak Jaksel.
Baca juga: Tips Sukses Bangun Personal Branding, TBI: Perkuat Akurasi Bahasa Inggris
Namun, apakah tren ini memicu anak muda untuk menggunakan dua bahasa sekaligus secara aktif atau justru sebaliknya, dapat melunturkan karakter bahasa lokal maupun bahasa asing?
Belajar bahasa Inggris memang bisa dibilang gampang–gampang susah. Namun, hal ini bisa diukur dari seberapa sering belajar mendengar, mempelajari kosakata dan mengucapkan lafal kalimat, pilar tersebut merupakan hal penting sebagai bagian dari proses pembelajaran bahasa Inggris.
Menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dengan baik dan benar sesuai dengan konteks dan kaidah bahasa dianjurkan untuk dapat menyesuaikan dengan tempat, kondisi serta situasi yang tepat.
Tren bahasa gaul anak Jaksel adalah bahasa yang tidak resmi dan hanya dapat digunakan untuk komunikasi seseruan bersama teman sepergaulan dan tidak mengacak konteks bahasa Inggris dan bahasa Indonesia itu sendiri.
“Vocabulary Ala Anak Jaksel: Adopsi Frasa Bahasa Inggris Dengan Tepat” menjadi pilihan topik English Day persembahan The British Institute (TBI) x Kompas.com hari ini, Kamis (25/8/2022), yang dikemas dalam sebuah webinar interaktif sebagai bagian dari ruang diskusi anak–anak muda.
Baca juga: TBI: Tips Membuat Konten Media Sosial yang Menarik lewat Teknik Brainstorming
Webinat akan dibawakan oleh pengajar TBI yang profesional dan produktif dalam memancing peserta untuk aktif bertanya dan berekspresi sesuai dengan topik yang akan dibawakan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.