Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/08/2022, 11:38 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - UIN Jakarta kembali menambah satu guru besar baru, setelah Arief Mufraini resmi naik jabatannya menjadi Guru Besar bidang Ilmu Ekonomi Islam.

Kenaikan jabatan akademik ini dituangkan dalam SK Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) No. 51119 Tahun 2002 tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen.

Baca juga: Mahasiswa Lakukan Perpeloncoan, Rektor Undip: Saya Langsung Drop Out

SK yang ditandatangani Mendikbud Ristek Nadiem Makarim pada 4 Agustus 2022 ini menyebutkan Arief dinilai telah memenuhi syarat untuk dinaikan jabatannya menjadi guru besar dari sebelumnya lektor kepala dengan angka kredit 516,20.

Ini mengacu pada Penetapan Angka Kredit Plt Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbud Ristek Nomor 589 Tahun 2022.

Atas dasar itu, Kemendikbud Ristek memutuskan untuk mengangkat Arief menjadi Guru Besar Ilmu Ekonomi Islam.

Terhitung mulai tanggal 1 Juli 2022 dinaikkan jabatannya menjadi Profesor/Guru Besar dalam bidang ilmu Ekonomi Islam dengan angka kredit sebesar 851.

Melansir laman UIN Jakarta, Kamis (18/8/2022) memberitahukan Arief merupakan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN Jakarta.

Meski homebase mengajarnya di Prodi Ekonomi Syariah FEB, tapi dia juga aktif mengajar di Program Magister Ekonomi Syariah dan Doktor Perbankan Syariah FEB serta di Program Magister dan Program Doktor Pengkajian Islam Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta.

Di Prodi Ekonomi Syariah, Arief mengampu mata kuliah Ekonomi Mikro Syariah, Metodologi Penelitian, dan Investasi dan Pasar Modal Syariah.

Baca juga: Isu Kenaikan Tarif Ojek Online, Ini Tanggapan Ekonom Unair

Sedangkan di Magister Ekonomi Syariah dan Doktor Perbankan Syariah, dia mengajar Metodologi Riset dan Teori Investasi dan Keuangan Islam.

Di jenjang Magister dan Doktor SPs UIN Jakarta, dia turut mengampu sejumlah mata kuliah di bidang ekonomi Islam.

Di dua jenjang pendidikan ini, dia turut mengajar mata kuliah Theories and Methods of Islamic Banking and Finance, Contemporary Isssues on Islamic Finance, MA Research Methodology, dan Ph.D Research and Methodology.

Sebagai akademisi, Arief juga produktif menulis sejumlah buku dan artikel terpublikasi di berbagai jurnal.

Misalnya menulis buku Dana Haji Indonesia: Harapan dalam Paralogisme Pengelolaan dan Teorisasi Keuangan Syariah (2021), Pengenalan Ekonomi Islam (2017), Metodologi Penelitian Bidang Studi Ekonomi Islam (2003), dan Akuntansi dan Manajemen Zakat (2006).

Selain buku, artikel-artikelnya juga terpublikasi di berbagai jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional terekognisi, baik sebagai penulis mandiri atau bersama kolega.

Di antaranya Promoting Islamic Values to Encourage Labour Performance and Productivity: Evidence from Some Indonesian Industries (2018), The Stability of the Indonesian Sharia Stock Index to Economic Shocks (2020), dan Market Structure, Spin-Off, and Efficiency: Evidence from Indonesian Islamic Banking Industry (2011).

Sebelum menjadi guru besar, Arief menamatkan pendidikan Sarjananya di Universitas Al-Azhar Kairo, setelah menamatkan pendidikan di MAN 1 Yogyakarta.

Baca juga: Anak Kecanduan Konten Pornografi? Ini 3 Dampak Buruknya

Sedangkan pendidikan di jenjang Magister dan Doktor, dia tempuh di Universitas Indonesia (UI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com