6 Pelajar Indonesia Ikut Ajang Debat Internasional

KOMPAS.com - Sebagai bagian memperingati HUT ke-77 RI, enam pelajar terbaik asal Indonesia menjadi wakil Indonesia pada ajang berkelas dunia, Worlds Schools Debating Championship (WSDC) 2022 di Belanda.

Kejuaraan debat antar sekolah menengah tingkat internasional tersebut dilaksanakan secara daring pada 7-16 Agustus 2022.

Baca juga: Mahasiswa Lakukan Perpeloncoan, Rektor Undip: Saya Langsung Drop Out

Sebanyak 6 pelajar, terdiri dari 5 orang tim utama dan 1 orang cadangan.

Lima orang tim utama adalah Collin Marvel Junus (Jakarta Intercultural School), Shafira Novianti Adi Dwi Putri (Surabaya Intercultural School), Bonfillio Dazzle Valeriano Gyula (SMA ACS Jakarta), Aurellia Sherlina Siswanto (SMAN 1 Mataram), dan Rico Chandra (Bina Bangsa School PIK Jakarta).

Sedangkan satu orang cadangan adalah Nadyne Apung dari Jakarta Intercultural School.

Plt. Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbud Ristek, Asep Sukmayadi mengatakan, 6 pelajar yang dikirim adalah pelajar terbaik yang telah melewati serangkaian seleksi.

"Kita mengirimkan enam pelajar terbaik yang telah melewati serangkaian seleksi. Ajang ini juga merupakan ajang yang bergengsi di tingkat dunia. Buktikan di bulan kemerdekaan ini tim Indonesia mampu memberikan yang terbaik," kata dia dalam keterangannya, Rabu (17/8/2022).

Adapun WSDC merupakan kejuaraan debat sekolah menengah berbahasa Inggris yang diselenggarakan di seluruh dunia telah terlaksana sejak 1988.

Kejuaraan ini menampilkan banyak tim yang saling berhadapan untuk memperdebatkan masalah sosial, moral, dan politik.

Baca juga: Anak Kecanduan Konten Pornografi? Ini 3 Dampak Buruknya

Salah satu pelajar bernama Collin Marvel Junus mengaku, tujuan dari diselenggarakannya acara ini adalah untuk mencapai keunggulan dalam berdebat, mendorong debat di seluruh dunia, mempromosikan pemahaman internasional, dan mempromosikan kebebasan berbicara.

"Kompetisi WSDC tahun 2022 diikuti 64 negara," kata Collin.

Menariknya, kata dia, kegiatan ini menjadi inspirasinya dan pelajar di Indonesia.

"Dasar pengetahuan adalah ingin tahu. Puncak pengetahuan adalah tidak tahu," ucap dia.

Dia menyatakan, tim Indonesia berkumpul di Yogyakarta untuk mengikuti WSDC 2022 secara online.

Para peserta melewati beberapa tahap, mulai dari babak penyisihan, partial-double octos, octo finals, quarter finals, semi final, hingga grand final.

Selain juara, penghargaan khusus diberikan oleh WSDC setiap tahun kepada tim Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua (ESL) dan Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing (EFL) dengan kinerja terbaik.

"Tim Indonesia masuk Octo finals," ungkap dia.

Baca juga: Demam Berdarah Mematikan, Ini 3 Tips Hindarinya dari Dosen UM Surabaya

Collin menambahkan, tim pelajar Indonesia masuk dalam 16 besar negara. Dan, lanjutnya, breaking sebagai tim 10 di Eastern Division.