KOMPAS.com - Perjuangan para pahlawan saat melawan penjajah bukanlah hal mudah. Banyak pahlawan yang harus menempuh perjalanan jauh, bersembunyi, demi melawan para penjajah.
Saat persiapan perang ini juga para pahlawan membawa perbekalan. Makanan para pejuang kemerdekaan semasa perang ini, tetap dibawa selama perang.
Ada 5 makanan para pejuang kemerdekaan yang dilansir dari Instagran Kemdikbud, termasuk makanan tahan lama dan bahan dasarnya mudah didapat.
Baca juga: Sejarah Lagu Indonesia Raya, Setiap Liriknya Mengandung Doa
Berikut makanan para pejuang kemerdekaan, bekal semasa perang.
1. Tiwul
Pada masa perang, beras sulit didapat sehingga masyarakat Jawa mengolah singkong menjadi menu sehari-hari.
Tiwul sendiri, bentuknya mirip dengan nasi. Tiwul juga bisa menjadi makanan pengganjal perut.
Meski proses pembuatannya agak lama, makanan khas masyarakat pesisir selatan Pulau Jawa ini memiliki masa simpan yang cukup lama.
2. Leughok
Makanan para pejuang Kemerdekaan semasa perang di Aceh, juga culup unik. Para pejuang biasanya menyantap leughok.
Baca juga: Fakta Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Ditandai 6 Hal Ini
Makanan ini terbuat dari tepung ketan, pisang dan sagu. Makanan ini juga dikemas dengan bungkus daun pisang yang membuatnya awet dan tahan lama.
3. Nasi Jagung
Salah satu makanan para pejuang kemerdekaan semasa perang, adalah nasi jagung. Makanan yang populer di Jawa Tengah sebagai pengganti nasi ini kerap dibawa untuk perbekalan.
Sebab, jagung merupakan salah satu makanan yang tumbuh banyak di beberapa daerah di Indonesia.
Meski namanya nasi jagung, hidangan ini tak mengandung nasi karena diolah dengan jagung yang ditumbuk.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.