Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu Asesmen Nasional 2022, ANBK dan Bedanya dengan Ujian Nasional

Kompas.com - 15/08/2022, 14:21 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

Dua kompetensi ini penting karena peserta didik perlu mengembangkan keterampilan logis-sistematis, keterampilan bernalar menggunakan konsep dan pengetahuan yang telah dipelajari, serta keterampilan untuk memahami, memilah, dan menggunakan informasi secara kritis

Konteks AKM terdiri dari:

  • Personal
  • Sosial Budaya
  • Saintifik

Bentuk Soal AKM terdiri dari:

  • Pilihan Ganda (PG)
  • Pilihan Ganda Kompleks (PGK)
  • Menjodohkan
  • Isian
  • Uraian

Konten dalam Literasi Membaca:

  • Teks Fiksi
  • Teks Informasi

Baca juga: Kemendikbud-LPDP Buka Beasiswa bagi Guru PAUD 2022, Ini Cara Daftar

Domain dalam Literasi Matematika (Numerasi):

  • Bilangan
  • Geometri dan Pengukuran
  • Aljabar
  • Data dan Ketidakpastian

Level Kognitif dalam Literasi Membaca:

  • Menemukan Informasi
  • Menafsirkan dan Mengintegrasikan
  • Mengevaluasi dan Merefleksi

Level Kognitif dalam Literasi Matematika (Numerasi):

  • Pemahaman
  • Penerapan
  • Penalaran

Siswa dapat mencoba soal-soal AKM di laman https://pusmendik.kemdikbud.go.id/an/simulasi_akm 

Baca juga: Lulusan S1 Mau Jadi Guru? Kemendikbud Buka 40.000 Kuota Calon Guru di PPG

2. Survei Lingkungan Belajar

Survei Lingkungan Belajar merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengevaluasi dan memetakan aspek pendukung kualitas pembelajaran di lingkungan satuan pendidikan.

Hasil dari Informasi yang diperoleh pada survei lingkungan belajar adalah tentang faktor-faktor dari aspek input dan proses pembelajaran yang berpotensi mempengaruhi hasil belajar murid.

Satuan Pendidikan bisa dikatakan baik, jika satuan pendidikan tersebut mampu memfasilitasi belajar murid melalui beberapa hal berikut:

a) proses pembelajaran yang berkualitas;

b) guru-guru yang secara konsisten melakukan refleksi dan memperbaiki praktik pengajarannya;

c) kepala satuan pendidikan yang menerapkan visi, kebijakan, dan program yang berfokus pada kualitas pembelajaran, dan

d) iklim satuan pendidikan yang aman, menghargai keragaman dan inklusif.

Survei Lingkungan Belajar juga mencakup sembilan dimensi yang diasumsikan mempengaruhi hasil belajar murid:

1. Latar belakang sosial-ekonomi murid

Murid dengan kondisi sosial-ekonomi yang berbeda memiliki hak yang sama dalam mengakses dan memperoleh layanan pendidikan yang berkualitas, seperti tingkat pendidikan orang tua dan fasilitas belajar yang tersedia di rumah.

2. Kualitas pembelajaran di kelas

Seluruh kegiatan belajar mengajar di kelas, mencakup indikator manajemen kelas, dukungan afektif, pembelajaran interaktif dan penyesuaian cara mengajar dengan tingkat kemampuan murid.

3. Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com