Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/08/2022, 14:33 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Belajar tak harus di lembaga pendidikan, tetapi belajar bisa di mana saja. Bahkan di museum juga dapat belajar dari berbagai benda-benda bersejarah.

Di museum, siapa saja juga dapat belajar dari semangat juang para pendahulu. Seperti halnya yang dilakukan para peserta Komponen Cadangan (Komcad) Matra Udara.

Sebanyak 250 Komcad Matra Udara mengunjungi Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) Yogyakarta, Sabtu (13/8/2022).

Baca juga: Siswa PaPK TNI Serap Nilai Kepahlawanan Saat Mengunjungi Muspusdirla

Adapun kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Kamuspusdirla) Kolonel Sus Yuto Nugroho di Halaman Parkir Selatan Muspusdirla.

Belajar sejarah TNI AU

Menurut Kolonel Yuto, kunjungan ini merupakan pilihan yang tepat, yakni peserta Komcad Matra Udara mengunjungi Muspusdirla Yogyakarta.

Hal ini dikarenakan di Muspusdirla tersimpan ribuan koleksi yang menjadi saksi semangat juang dan rela berkorban para pendahulu Angkatan Udara (AU).

Melalui koleksi-koleksi yang dipamerkan, Kolonel Sus Yuto Nugroho berharap para peserta Komcad dapat menyerap, meneladani semangat juang dan rela berkorban serta dapat belajar sejarah TNI AU.

Sementara Komandan Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Gerak Cepat Kolonel Pas Solihin mengatakan, peserta Komcad dididik dan berlatih selama 3 bulan di Pusdiklatpasgat Pangkalan Udara Sulaiman Bandung.

Baca juga: Menilik Kisah Toleransi Korban Pesawat Dakota VT-CLA, Penting Diketahui Generasi Muda

Sedangkan kunjungan ke Muspusdirla itu, menurut Kolonel Solihin merupakan salah satu kegiatan di Yogyakarta yang bertujuan untuk mengenalkan Alutsista Udara.

Tentunya beragam alutsista udara itu yang dulu pernah digunakan untuk mempertahankan kemerdekaan dan menjaga kedaulatan udara NKRI.

"Kunjungan ke Muspusdirla untuk mewarisi semangat juang para pendahulu Angkatan Udara yang ke depannya dapat diimplementasikan para peserta Komcad di kedinasan ataupun di masyarakat," tegas Kolonel Pas Solihin.

Apa itu komcad?

Komcad sendiri merupakan pendayagunaan potensi dan sumber daya nasional untuk tujuan pertahanan.

Serta sebagai salah satu wadah dan bentuk keikutsertaan Warga Negara serta Sarana dan Prasarana Nasional dalam usaha Pertahanan Negara.

Sebagaimana merujuk pada UU No 23 Tahun 2019 tentang pengelolaan sumber daya nasional untuk pertahanan negara sebagai Komponen Cadangan dan disiapkan dalam mobilisasi ketika negara dalam kondisi darurat di bawah ancaman perang, atau bencana alam.

Selain itu, Komcad adalah Sumber Daya Nasional yang disiapkan guna memperkuat kekuatan dan kemampuan Komponen Utama.

Sumber Daya Nasional yang dimaksud yaitu meliputi Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Alam, dan Sumber Daya Buatan.

Baca juga: Di Muspusdirla, Calon Srikandi AU Serap Semangat Kepahlawanan Para Pendahulu

Komponen cadangan bersifat sukarela, di mana penggunaan Komponen Cadangan hanya pada saat dikerahkan serentak melalui perintah Presiden dengan persetujuan DPR.

Apabila sedang dalam keadaan non aktif, anggota Komponen Cadangan akan menjadi warga negara seperti biasa seperti profesinya sehari-hari baik masyarakat, ASN, mahasiswa atau lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com