12.420 Mahasiswa Ikuti Program Pertukaran di 138 Perguruan Tinggi

KOMPAS.com - Sebanyak 12.420 mahasiswa yang berasal dari 479 perguruan tinggi akan mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan kedua di 138 perguruan tinggi penerima di seluruh Indonesia.

Para mahasiswa akan menjalani perkuliahan di perguruan tinggi penerima selama satu semester, yaitu pada bulan Agustus hingga Desember 2022.

Baca juga: Dosen UM Surabaya: Ini Penyebab dan Gejala Stroke pada Usia Muda

Setelah itu, mahasiswa yang menjalani memperoleh pengakuan satuan kredit semester (SKS) hingga 20 SKS.

"Satu semester bukan waktu yang lama, tapi saya yakin jika adik-adik mahasiswa bisa mengoptimalkan waktu itu untuk memperoleh banyak hal yang akan memperkaya pengalaman dan sekaligus membangun portofolio," kata Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbud Ristek, Sri Gunani Partiwi dalam keterangannya, Jumat (12/8/2022).

Dia menyebut, program PMM merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk mendapatkan pengalaman belajar di luar perguruan tinggi asal mereka.

Melalui program ini, kata dia, mahasiswa dapat meningkatkan wawasan kebangsaan, integritas, dan solidaritas melalui pembelajaran antarbudaya, serta mengembangkan kompetensi dan kepemimpinan.

Dia mengaku, animo mahasiswa untuk mengikuti PMM 2 cukup tinggi, terbukti dari jumlah pendaftar yang mencapai angka 35.107 mahasiswa dari 479 perguruan tinggi Indonesia.

Mahasiswa peserta PMM 2 dipilih melalui serangkaian proses seleksi yang dilangsungkan pada bulan Juni dan Juli lalu.

Keberangkatan para peserta program PMM, lanjut dia, akan dilakukan secara bertahap.

Baca juga: Ramai soal Berita Mahasiswa Baru Dijemur Saat Ospek, Ini Jawaban Untirta`

Di mana kloter pertama telah dilakukan pada 4 Agustus 2022 dengan tujuan Universitas Sriwijaya (Unsri).

Pada 11 Agustus sebanyak 2.348 mahasiswa melakukan pemberangkatan ke 15 perguruan tinggi enerima.

"Saya menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang mendukung pelaksanaan program, termasuk orang tua mahasiswa dan PT penerima," jelas dia.

Selain seremonial, acara pemberangkatan dan penerimaan peserta program PMM 2 tahun 2022 juga menjadi ajang untuk memberikan arahan terkait persiapan pemberangkatan mahasiswa, serta memberikan dukungan dan semangat kepada mahasiswa peserta program.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari perguruan tinggi penerima dan pengirim, perwakilan orangtua mahasiswa, serta perwakilan mahasiswa peserta PMM 2.

"Kami berharap adik-adik mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin dalam saling bertukar budaya dan wawasan, serta merefleksikan perbedaan tersebut dalam kehidupan sehari-hari," ungkap Sri.

Baca juga: Ini 15 Perguruan Tinggi Terbaik Indonesia Versi Webometrics 2022

Dia menyampaikan pesan agar para mahasiswa senantiasa menjaga sikap dan menghormati budaya di daerah tempat mereka akan menjalani studi.