Bayi 4 Bulan Diwisuda Gantikan Ibunya yang Meninggal, Ini Kisahnya

KOMPAS.com - Ada yang berbeda dari prosesi wisuda Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo, Sulawesi Selatan, Senin (8/8/2022).

Nampak bayi berusia 4 bulan bernama Kimberli Batari Fadila Reza, mewakili ibunya yang meninggal dunia pada saat melahirkan di rumah sakit.

Dengan lucunya, Kimberly menggunakan baju dan toga dan digendong oleh neneknya.

Seharusnya, kedua orangtua Kimberly yakni Citra Fadillah Arsyad dan Reza S.Pi diwisuda bersama. Namun, keduanya tak bisa hadir.

Sang ayah harus menjalani proses hukum dalam kasus kecelakaan lalu lintas di Polres Wajo.

Baca juga: Kisah Adam, Anak Tukang Las yang Kuliah Gratis di UGM Tanpa Tes

Sementara ibunya, meninggal pada bulan Maret 2022 setelah melahirkan Kimberly. Diketahui dari Instagram Unanda, Februari 2022 Citra Fadilah mengikuti seminar hasil dalam kondisi hamil besar.

Kimberly dibawa kedua neneknya dari ibu dan bapaknya. Saat prosesi wisuda, seluruh yang hadir terlihat terharu dan sedih saat Kimberly naik digendong neneknya untuk diwisuda dengan nomor urutan 42.

Citra Fadilah dan suami, lulusa dengan IPK diatas 3,00 dan keduanya aktif di kampus. Sehingga, momen seperti ini membekas diingatan wisudawan dan tamu yang hadir di Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka wisuda sarjana angkatan XXI.

Nunung Misran, Kepala Humas Unanda mengatakan momen saat bayi tersebut disematkan toganya sambil digendong neneknya, sangat tak terlupakan

“Suasana tampak haru saat bayi naik ke podium, rektor dan anggota senat melihatnya pun meneteskan air mata”, ujar Nunung dilansir dari laman Unanda.

Baca juga: Apakah Ciri-ciri Orang Sukses Ini Ada di Dirimu? Mahasiswa Cek

Ia mengatakan pihak universitas akan mempermudah seluruh keperluan kedua orang tua Kimberly, khususnya pengambilan ijazah nantinya. Apalagi, kedua orang tua Kimberly merupakan mahasiswa berprestasi di jurusannya masing-masing.

Sementara, pada gelaran tersebut Rektor Unanda Annas Boceng telah mengukuhkan wisudawan sebanyak 525 orang, yang terdiri dari Fakultas Pertanian 72 orang, Fakultas Perikanan 16 orang, Fakultas Kehutanan 49 orang, Fakultas Ekonomi 216 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik sebanyak 52 orang, Fakultas Teknik 49 orang dan Fakultas Hukum sebanyak 71 orang.

Rektor dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada para wisudawan dan berharap potensi yang dimiliki bisa dikembangkan dan mampu memperlihatkan kepada bangsa dan negara dalam membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya.

Baca juga: Cerita Dosen Achmad, 12 Kali Gagal Raih Beasiswa Luar Negeri

10 Alumni terbaik masing-masing tingkat fakultas dan menetapkan 1 alumni terbaik tingkat universitas atas nama Miftah Nur Jannah Fatasik dari Fakultas Pertanian dengan indeks IPK 3.99.

“Sehubungan dengan itu kami akan membuka Program Pascasarjana, dan bagi para wisudawan terbaik akan mendapatkan diskon biaya kuliah S2, mohon doa kepada semuanya dan kepada Kepala LLDikti sekiranya membantu terutama dalam memberikan rekomendasi percepatan pembukaan program Studi Pascasarjana ini," pungkasnya.