Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SCG Beri Beasiswa bagi 493 Siswa-Mahasiswa, Bantuan hingga Rp 8 Juta Per Tahun

Kompas.com - 11/08/2022, 09:53 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Sebanyak 480 siswa SMA sederajat dan 13 Mahasiswa S1 telah terpilih sebagai penerima beasiswa Sharing The Dream 2022 yang diselenggarakan oleh SCG, perusahaan terkemuka di ASEAN, Rabu (11/8/2022).

Acara ini menjadi momen inaugurasi usai serangkaian proses seleksi beasiswa yang diikuti lebih dari 1.200 pendaftar berdomisili Jakarta, Bogor, Tangerang Selatan, Karawang, Sukabumi, Lebak, dan Bekasi.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim menyampaikan apresiasinya untuk program ini.

Nadiem menyebut, Kemendikbudristek tidak bisa bekerja sendiri, sebab Merdeka Belajar adalah upaya bersama dan gerakan kolaboratif yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk sektor industri.

Baca juga: Mahasiswa S1 Butuh Biaya Kuliah? Segera Daftar Beasiswa Grab 2022

“Saya mengapresiasi komitmen SCG selama 10 tahun terakhir menjalankan beasiswa Sharing The Dream sebagai salah satu program CSR perusahaan. Di samping itu, saya juga turut senang mengetahui bahwa dalam perayaan 10 tahun ini, ada peningkatan pada jumlah penerima beasiswa. Hal ini tentunya sangat mendukung upaya kita bersama untuk meningkatkan akses terhadap pendidikan yang berkualitas," papar Nadiem yang hadir secara virtual.

President Director PT. SCG Indonesia, Chakkapong Yingwattanathaworn mengatakan bahwa pihaknya berharap SCG Sharing the Dream dapat lebih berdampak dan strategis dalam mendukung pemerintah menuntaskan masalah pendidikan serta kesenjangan sosial di masyarakat, sejalan dengan kampanye ESG 4 Plus di Indonesia.

Dana pendidikan hingga program pengembangan

Dana pendidikan yang disalurkan SCG terdiri dari dua kategori, yakni Pelajar SMA sebesar Rp 2 juta per orang per tahun dan Mahasiswa S1 sebesar Rp 8 juta per orang per tahun selama maksimal empat tahun masa kuliah.

Baca juga: Tanoto Foundation Buka Beasiswa S1, Beri Biaya Kuliah hingga Uang Saku

Selain biaya pendidikan, SCG juga akan mendukung tiga (3) proyek sosial terpilih dari scholars, salah satunya proyek Pemanfaatan Limbah Organik sebagai Budidaya Maggot oleh Elsa Nopiyanti, mahasiswi Institut Pertanian Bogor.

Hasil ternak maggot bermanfaat sebagai pakan hewan ternak seperti unggas serta bermanfaat juga sebagai pupuk organik sehingga membantu peternak dan petani dalam menghemat biaya.

“Proyek sosial yang saya ajukan mengadaptasi ekonomi sirkular yang juga diterapkan SCG. Menurut saya, ESG itu prinsip/standar perusahaan yang menyatukan lingkungan, sosial, dan tata kelolanya agar kegiatan bisnis dapat memberikan dampak berkelanjutan. Maka dari itu, saya mengaplikasikan prinsip-prinsip tersebut pada proyek saya agar bisa bermanfaat secara berkelanjutan,” ujar Elsa.

Country Director SCG di Indonesia, Warit Jintanawan mengatakan bahwa tahun ini, SCG Sharing the Dream genap satu dekade sejak dilaksanakan tahun 2012.

Tercatat program ini sudah menyalurkan lebih dari 3.570 beasiswa untuk pelajar Indonesia dan menyerap dana sebesar Rp 17 miliar, melingkupi dana pendidikan dan program pengembangan.

Baca juga: Uang Saku Di Atas Rp 10 Juta Per Bulan, Daftar 10 Beasiswa S1-S2 Ini

"Ini merupakan komitmen SCG dalam mewujudkan pemerataan akses pendidikan sekaligus implementasi dari nilai ESG 4 Plus (Environmental, Social, and Governance)," paparnya.

Lebih lanjut Warit menyatakan, SCG mendorong para scholars (penerima beasiswa) untuk terjun langsung ke masyarakat, melihat masalah di sekitarnya, dan berdialog untuk mencari solusi.

"Pola pikir kritis, kesadaran, dan pembentukan karakter generasi muda merupakan sasaran dampak dari program ini," ungkapnya.

Adapun sasaran tersebut sejalan dengan gagasan “Merdeka Belajar” dari Kemendikbudristek yang mendorong pelajar untuk merdeka dalam berpikir dan mengoptimalkan potensi sesuai minat dan bakatnya.

Pasalnya, Indonesia berada pada peringkat ke-107 dari 189 negara pada Indeks Pembangunan Manusia tahun 2020 yang dirilis Bank Dunia.

Indeks tersebut salah satunya diukur dari pendidikan yaitu rata-rata masa sekolah anak. Indonesia mencatatkan rata-rata masa sekolah sebesar 8,2 tahun, sedangkan ekspektasi masa sekolah anak yaitu 13,6 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com