Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen IPB: Diet Intermittent Fasting, Turunkan Berat Badan Lebih Sehat

Kompas.com - 08/08/2022, 14:45 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

Ia menambahkan, beberapa hal yang harus diperhatikan agar diet ini dapat berjalan lancar di antaranya memilih metode yang pas dengan tujuan diet dan kemampuan tubuh.

Selanjutnya konsultasi ke ahli gizi untuk menentukan metode yang tepat, memperbanyak minum air putih serta mengatur fase puasa saat jam tidur untuk memudahkan melewati waktu tanpa makan.

Baca juga: Beasiswa Kuliah S1 di Jepang, Dapat Uang Kuliah dan Tunjangan Hidup

Diet Intermittent fasting ditujukan untuk orang dewasa

Mira mengungkapkan, ketika fase makan juga harus mengingat tiga hal ini. Makan hanya pada saat lapar, makan dengan cukup dan makan makanan bergizi seimbang. Yang tidak kalah penting adalah mengatur fase puasa agar sesuai dengan ritme tubuh.

Dia menilai, beberapa orang lebih cocok untuk menunda waktu sarapan. Sedangkan orang lain mungkin lebih memilih mempercepat makan malam.

"Apapun fase yang dipilih, yang penting juga adalah memastikan agar tubuh memiliki energi cukup untuk beraktifitas," imbuhnya.

Bila tujuan berdiet ini untuk menurunkan berat badan, lanjut Mira, maka akan lebih efektif bila diiringi dengan olahraga. Namun tentu jangan memaksakan diri untuk berpuasa bila merasa lemas.

"Diet ini sebenarnya lebih ditujukan untuk orang dewasa. Untuk mahasiswa sebaiknya jangan meninggalkan sarapan. Bila mau berpuasa, waktu menunda sarapan tidak boleh terlalu lama," tandas Mira.

Baca juga: Lowongan Kerja PT Djarum bagi Lulusan S1 Fresh Graduate, Ini Infonya

Mira menekankan, diet ini bisa menjadi opsi diet yang baik bila dijalankan dengan tepat. Bila tidak dijalankan dengan tepat, alih-alih menurunkan berat badan malah tidak bisa beraktifitas dengan optimal karena merasa lemas.

"Pengguna diet ini juga tidak boleh terburu-buru ingin mendapat hasil dengan menyiksa diri. Sebaiknya dilakukan secara bertahap dan utamakan kesehatan tubuh," tutup Mira.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com