"Kesepakatan bersama ini akan berdampak sangat besar dalam keseharian kita, khususnya pada bidang pendidikan untuk mengingatkan generasi muda," ujarnya dikutip dari laman Itera.
"Tentu agar memiliki komitmen dan berkontribusi dalam memecahkan permasalahan global di bidang energi," imbuh Rektor Itera.
Baca juga: Prodi Rekayasa Kosmetik Itera, Pertama dan Satu-satunya di Indonesia
Sementara PT Wijaya Karya Tbk., yang diwakili Kepala Divisi Engineering, Aris Rahman berharap energi baru terbarukan dapat dijadikan sebagai suatu hal yang tidak mahal dan tidak sulit untuk di kembangkan dan diinovasikan menjadi terobosan baru, untuk pembelajaran bersama.
"Untuk menyelamatkan negeri ini, PT Wika sangat terbuka dengan dunia pendidikan tinggi melalui para akademisi sebagai pengembang pendidikan untuk mengembangkan EBT demi keselamatan dunia bersama," terang Aris Rahman.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Kelembagaan, Dirjen Dikti, Kemdikbud Ristek, Lukman S.T., M.U., menyebutkan bahwa prodi dengan fokus EBT dapat berkesinambungan dan dapat bersaing dengan prodi lainnya. Sebab tenaga terampil dan ahli dalam bidang EBT sangat dibutuhkan.
Baca juga: Itera Inovasi Mobil Berbahan Bakar Minyak Sawit Murni
"Kami berharap agar Prodi dengan fokus EBT dapat dipersiapkan secara matang, dan memberikan manfaat luas. Pemerintah melalui Kemendikbud Ristek akan memfasilitasi untuk mengembangkannya," harap Lukman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.