Sebagai introvert yang tidak terlalu menyukai keramaian, Agung mengaku menggemari olahraga catur karena ia bisa mengasah pikirannya seraya membangun hubungan dekat dengan teman-teman.
Selain itu, ia juga merupakan anggota Aksantara ITB. Pada tingkat 3, Agung dan tim sempat berpartisipasi dalam lomba Kontes Robot Terbang Indonesia pada divisi vertical take off landing (VITOL) dan berhasil merakit robot UAV yang mampu diterbangkan secara otomatis, kendati belum berhasil menjadi juara.
Pelajaran pertama yang Agung dapat di kuliah adalah tidak boleh menilai orang dari sampulnya. Mahasiswa ITB sangat beragam.
Meski terdapat stigma yang muncul, namun bagi Agung, stigma tersebut tidak boleh dijadikan penilaian. Pelajaran kedua adalah bersyukur dan tidak membanding-bandingkan.
Baca juga: Kemendikbud Luncurkan Beasiswa Indonesia Maju, Kuliah Gratis S1-S2
"Syukuri di mana pun kita berada, tidak perlu terdistraksi dengan pencapaian orang lain, tidak juga tinggi hati," ujarnya.
Saat ini, Agung sedang bekerja sambil menjalani fast track di ITB dan berniat melanjutkan riset yang ia lakukan di Tugas Akhir S-1 bertajuk “Meshless Steady and Transient Heat Conduction Simulation using Least Square Moving Particle Semi-Implicit Method”.
Ia juga sedang menimbang untuk melanjutkan studi ke luar negeri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.