Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obesitas Sebabkan Susah Hamil? Ini Penjelasan Dosen Ubaya

Kompas.com - 28/07/2022, 15:29 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Obesitas atau kondisi berat badan berlebih pada seseorang mengakibatkan banyak dampak negatif bagi kesehatan.

Banyak sekali penyakit serius yang bisa muncul karena kondisi obesitas. Dampak obesitas mulai dari diabetes, penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi dan masih banyak penyakit lainnya.

Dosen program studi Pendidikan Dokter Universitas Ubaya (Ubaya) dr. Sjafril Vika Permana mengatakan, obesitas sebagai kelebihan lemak pada tubuh.

Menurutnya, seseorang dianggap obesitas apabila Indeks Massa Tubuh (IMT), yaitu ukuran yang diperoleh dari hasil pembagian berat badan dalam kilogram dengan kuadran tinggi badan dalam meter lebih dari 30 kg per meter persegi.

Baca juga: Webinar Unair Bahas Manfaat Sel Punca untuk Tangani Luka Bakar

Obesitas bisa sebabkan susah hamil

Vika menjelaskan, obesitas bisa terjadi karena minimnya pengeluaran energi, faktor genetik, serta asupan energi yang tinggi.

"Hal ini tentu tidak boleh dibiarkan begitu saja. Karena obesitas mampu memberikan dampak negatif bagi kesehatan," kata Vika seperti dikutip dari laman Ubaya, Kamis (28/7/2022).

Salah satu dampak obesitas yakni membuat seseorang menjadi susah untuk hamil atau infertilitas.

Vika menuturkan, obesitas kerap membuat wanita mengalami menstruasi yang tidak teratur.

"Padahal menstruasi tidak teratur menunjukkan atau menjadi salah satu tanda dari kegagalan ovulasi. Jadi wanita tersebut kemungkinan besar memiliki telur yang tidak baik," beber Vika.

Baca juga: Dosen UM Surabaya Ungkap Tips Hemat Membangun dan Merenovasi Rumah

Apabila dilihat secara medis ada istilah ovarium polikistik.

"Jadi wanita memiliki indung telur dua. Setiap bulannya akan bertelur banyak namun kecil-kecil. Akibatnya telurnya tidak matang dan sperma tidak bisa membuahi telur tersebut," ungkap Vika.

Obesitas sebabkan susah hamil pada pria dan wanita

Tidak hanya pada wanita, obesitas juga memengaruhi produktivitas pada laki-laki. Tentu hal ini juga memengaruhi proses kehamilan pada wanita.

"Obesitas itu menyebabkan sel lemak memengaruhi fisik dan bisa memicu gangguan ereksi. Jadi kemampuan untuk ejakulasi, tidur, serta hubungan suami istri terganggu," urai Vika.

Selain itu, obesitas membuat kualitas sperma laki-laki menjadi kurang bagus. Bahkan bisa sampai tidak ada spermanya. Akibatnya sel sperma tidak bisa membuahi sel telur.

Baca juga: Buku PPKn Kelas VII Ditarik, Kemendikbud Ristek Lakukan Kajian Ulang

Vika menekankan, baik wanita maupun pria yang obesitas untuk menerapkan gaya hidup sehat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com