Menyadari masih belum seutuhnya sempurna, Isa pun menyampaikan niatnya untuk melanjutkan penelitian ini di masa depan.
Baca juga: Apakah Minum Suplemen Dapat Merusak Ginjal? Ini Penjelasan Dokter UGM
“Saya berniat untuk mendalami konsep rumah di lokasi padat penduduk (squatter area) ini, sehingga mereka berpotensi untuk dinaikkan taraf hidupnya,” timpalnya.
Di akhir sesi wawancara, kami meminta Isa untuk menambahkan pesan kepada para pemikir desain yang lainnya.
“Fokus dengan tujuan hidup, miliki kegigihan dan modal yang cukup. Jangan sombong, terus belajar walau dari siapa pun itu. Terakhir, ketika kamu merasa tertinggal, ingatlah bahwa semua perlu proses dan semua orang memiliki pace-nya sendiri,” jelasnya.
Dalam pengerjaan, inovasi Isa ini didukung dosen pembimbing dari kelompok keahlian khusus yakni Dr. Allis Nurdini, S.T., M.T. (KK Perumahan dan Permukiman), didampingi Rr. Diah Asih Purwaningrum, S.T., M.T., Ph.D. (KK Perancangan Arsitektur) dan Dr. Eng. Mochamad Donny Koerniawan, S.T., M.T. (KK Teknologi Bangunan).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.