Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMA Pangudi Luhur Sekolah Pertama Jakarta Punya Eksul Mobile Legends dan PUBGM

Kompas.com - 25/07/2022, 15:47 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - SMA Pangudi Luhur menjadi sekolah pertama di Jakarta yang bekerjasama dengan Esport Academy ID (EAID) dan memiliki ekstrakurikuler (ekskul) Esport.

Secara resmi SMA homogen laki-laki tersebut mempunyai tim esport yang akan bertanding di kejuaraan antar sekolah mendatang.

Baca juga: Kisah Perjuangan Anak Petani Raih Kuliah Gratis di UGM

EAID merupakan wadah resmi dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk mengembangkan anak sekolah untuk berkegiatan, belajar, dan berkompetisi di bidang esport.

"SMA PL jadi sekolah di Jakarta yang pertama ada ekskul sport PUBGM dan Mobile Legends," kata CEO dan Founder EAID Arza Djatmika usai MoU dengan SMA PL pada Jumat (22/7/2022).

Dia berharap para siswa SMA PL bukan saja jago bermain, tapi mengembangkan karakter menjadi pemimpin.

Menurut Arza permainan seperti Mobile Legend dan PUBGM melatih para siswa untuk mengasah kepemimpinan dan tanggung jawab.

"Patokannya siswa bisa belajar leadership dari apa yang diberikan gamenya," ucap Arza.

Sebagai sekolah di Jakarta yang pertama yang ada ekskul esport PUBGM dan Mobile Legends, Arza menilai kesempatan siswa SMA PL berkiprah di ajang international sangat besar.

"Semoga SMA PL bisa membuat sejarah baru untuk dunia Esport," ungkap Arza.

Baca juga: Ahli Gizi UM Surabaya: Ini Bahayanya Tidak Sarapan Pagi

Kepala Sekolah SMA Pangudi Luhur, Agustinus Mulyono mengatakan kehadiran ekskul Esport bisa menjadi wadah bagi para siswa.

Mulyono juga berharap minat dan bakat siswa bisa tersalurkan dalam Esports untuk mengejar prestasi.

"Sehingga bisa muncul atlet-atlet Esports baru yang berasal dari SMA Pangudi Luhur Brawijaya," jelas Mulyono.

Mulyono ingin ekstrakurikuler Esports menjadi wadah siswa untuk belajar bergotong royong, berkolaborasi dan bekerja sama dalam tim.

Apalagi, kata Mulyono, semangat "brotherhood" terus digaungkan para siswa sampai alumni.

"Semoga program ekstrakurikuler Esports bisa memberikan manfaat yang lebih besar untuk kedepannya," ujar Mulyono.

Pengajar ekstrakurikuler SMA PL nantinya adalah pemain profesional (pro player), di antaranya Cahya Igustie Ragil dapat disapa juga dengan Exagon dan Frederic dengan nama sapaan Mirko.

Industri game saat ini bukan hanya permainan belaka melainkan sudah menjadi industri peluang untuk berkarir. Peluang berkarir bukan hanya sebagai pro player, bidang lainnya yang menjadi peluang salah satunya sebagai komentator (caster), tim broadcaster, dan lainnya.

Baca juga: Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung, Psikolog Unair: Perlu Kesehatan Mental

"Semoga dengan terjalin kerjasama antara SMA Pangudi Luhur dengan pihak Esports Academy ID dapat menciptakan atlet-atlet Esports yang dapat membanggakan Sekolah dan Negeri Indonesia pada masa yang akan datang," kata Cahya Igustie Ragil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com