Perguruan Tinggi Malaysia Jajaki Kerja Sama dengan PTN dan PTS Indonesia

KOMPAS.com - Perguruan tinggi asal negeri Jiran, Malaysia, yakni Universiti Utara Malaysia (UUM) menjalin kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS) Indonesia.

Rektor UUM, Prof. Haim Hilman Abdullah menyatakan, kampusnya sudah menandatangani 20 nota kesepahaman dan surat pernyataan kolaborasi dengan kampus negeri maupun kampus swasta tanah air.

Baca juga: Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung, Psikolog Unair: Perlu Kesehatan Mental

"Harapannya kerja sama ini akan ditingkatkan hingga 30 PTN maupun PTS di Indonesia dalam waktu dekat," ucap dia dalam keterangannya, Minggu (24/7/2022).

Kerja sama itu, kata dia, untuk aspek penelitian, pertukaran mahasiswa, peningkatan kapasitas dosen dan tenaga kependidikan, serta riset bersama.

Langkah kerja sama ini, sebut dia, sesuai dengan program pemerintah Indonesia yang ingin meningkatkan kerja sama antar perguruan tinggi di Indonesia maupun luar negeri.

"Pertukaran mahasiswa sudah kita lakukan sejak 3 tahun lalu, sekarang terus kita tingkatkan kerja sama ini," jelas dia.

Tak lupa, dia menyebut, kampusnya pun menyediakan kuota 1.000 beasiswa dari sepanjang 2022 sampai 2025.

Pada tahap awal, ada 250 beasiswa yang dibuka, yakni untuk jenjang Sarjana, Magister, dan Doktor.

Baca juga: IPB Luluskan Mahasiswa S3 Termuda Berusia 25 Tahun

"Jalur beasiswa yang kita buka fokusnya pada Magister maupun Doktor, tapi untuk jalur S1 tetap kita buka," tutur dia.

Program beasiswa yang dijalankan, lanjut dia, dalam rangka memperingati hari jadi kampus yang ke-40 tahun pada 2024 mendatang.

Dia menegaskan, beasiswa ini terbuka untuk siapa saja, termasuk masyarakat Indonesia yang sedang ingin mencari tempat kuliah di luar negeri.

Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi), Prof Budi Djatmiko menyambut baik kerja sama dengan kampus UUM.

"Jadi kerja sama ini baik, karena kami punya 4.550 PTS. Angka itu terbanyak di dunia, meski ada yang kecil dan juga ada yang besar," ungkap dia.

Dia menyatakan, kerja sama dengan UUM sudah berjalan lama dan harmonis.

Baca juga: Aturan PSE, Pakar UGM: Tingkatkan Keamanan Data Indonesia

"Itu seperti peningkatan kapasitas dosen dan juga penelitian bersama. Itu yang sudah dijalankan bersama," tukas dia.