Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Tes di Unesa, Peserta Disabilitas dari Aceh Ini Naik Bus Berhari-hari

Kompas.com - 22/07/2022, 18:44 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Hanya demi mengejar pendidikan, salah satu calon mahasiswa ini rela naik bus berhari-hari dari Aceh ke Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Namun ternyata, peserta yang ikut tes di Unesa itu adalah peserta disabilitas. Ia menjadi salah satu dari 24 peserta disabilitas yang ikut tes wawancara khusus jalur mandiri Unesa.

Menurut Ketua Divisi Penerimaan Mahasiswa Baru, Satuan Admisi Unesa, Awang Dharmawan, S.Ikom., MA., jalur khusus disabilitas atau Tes Masuk Unesa Berbasis Komputer (TMUBK) disabilitas ini dilaksanakan dua tahap.

Baca juga: KPU Jateng Ajak Mahasiswa Unnes Sukseskan Pemilu 2024

Adapun tahap pertama yaitu tes tulis berbasis komputer yang dilaksanakan secara daring dan tahap kedua yaitu tes wawancara atau uji keterampilan.

Berdasarkan data, pendaftar jalur disabilitas ini mencapai 54 peserta dan yang lanjut ke tahap tes wawancara ada sekitar 24 peserta.

"Teman-teman peserta ini ternyata tidak hanya dari Surabaya, tetapi ada juga yang dari Balikpapan, Samarinda dan Aceh," ujarnya dikutip dari laman Unesa, Kamis (21/7/2022).

Rela naik bus berhari-hari

Dikatakan, animo teman-teman disabilitas dari berbagai daerah untuk kuliah di Unesa cukup tinggi. Bahkan, ada peserta yang dari Aceh, rela menempuh perjalanan darat, naik bus selama empat hari tiga malam hanya untuk mengikuti seleksi di Unesa.

"Tentu teman-teman disabilitas ini kita minta ada pendampingnya masing-masing. Selain untuk memastikan keselamatan peserta juga sebagai penyemangat peserta di lokasi seleksi," paparnya.

Adapun jalur khusus ini merupakan komitmen Unesa dalam memberikan akses pendidikan tinggi kepada semua anak bangsa. Unesa sebagai rumah bersama untuk belajar dan mengembangkan diri yang nantinya mereka diharapkan bisa memberikan sumbangsih positif bagi masyarakat, bangsa dan negara.

Baca juga: Kisah Mahasiswa Unesa, Model Disabilitas yang Dirikan Sekolah Khusus Difabel

Salah satu pendamping peserta disabilitas, Puji Lestari menyampaikan apresiasinya untuk Unesa yang memberikan jalur khusus bagi disabilitas pada masing-masing jalur penerimaan mahasiswa baru setiap tahunnya.

Bahkan, menurutnya, tidak semua kampus ada jalur khusus dan benar-benar khusus seperti sistem penerimaan mahasiswa baru di Unesa. Ada pula relawan khusus yang mengantarkan peserta sampai ke ruangan seleksi.

Sementara Nurul Maulida, relawan PSLD Unesa yang membantu mengarahkan peserta di lokasi mengatakan bahwa tidak sembarang orang untuk menjadi relawan seleksi disabilitas.

Peserta tentu harus memiliki kemampuan berinteraksi dengan peserta dan harus melewati pelatihan.

"Kami benar-benar harus melayani mereka dengan sepenuh hati. Ada cara atau prosedurnya sendiri. Relawan biasanya dibekali keterampilan lewat pelatihan oleh Pusat Studi dan Layanan Disabilitas (PSLD) Unesa," terang mahasiswa PLB angkatan 2020 itu.

Total 11.641 pendaftar jalur mandiri Unesa

Untuk tahun ini, Unesa membuka beberapa kelompok seleksi pada jalur SPMB atau mandiri 2022.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com