Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prilly Latuconsina Daftar Jadi Guru di MBKM, Ini Ceritanya

Kompas.com - 22/07/2022, 10:32 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Aktris Prilly Latuconsina ikut mendaftarkan diri menjadi praktisi mengajar dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Ia ternyata diam-diam sudah lama memendam impian dan harapan kapan ada kebijakan pemerintah yang memberikan kebebasan dalam belajar, baik di tingkat SD-SLTA maupun perguruan tinggi.

Prilly yang masuk dalam masuk daftar Forbes 30 Under 30 Asia ini tidak ragu-ragu lagi untuk mendaftarkan diri menjadi praktisi mengajar dalam program MBKM.

Prilly juga mengungkapkan bahwa ia langsung tertarik setelah mendengar informasi terkait salah satu program baru MBKM yang diluncurkan pada tahun 2022, yaitu program Praktisi Mengajar.

Baca juga: Erick Thohir Sebut 9 Pekerjaan Bakal Hilang di 2030, Ada Pekerjaanmu?

”Seneng banget, saya langsung daftar (Praktisi Mengajar). Saya ambil yang short-term dulu. Jadi, masuk ke kelas dua kali,” ucap Prilly, dilansir dari laman Vokasi Kemdikbud saat hadir di Dialog Eksklusif Mas Menteri Bersama Figur Publik yang tayang di kanal YouTube Kemendikbud RI (19/7/2022).

Perlu diketahui, Dialog Mendikbudristek bersama Prilly menjadi bagian dari “Road to Festival Kampus Merdeka Part 2”.

Saat berbincang dengan Mendikbudristek Nadiem Makarim, Prilly mengutarakan bahwa program MBKM adalah sesuatu yang transformatif dan telah lama ia harapkan bagi pendidikan di Indonesia.

Prilly menyebutkan bahwa dengan kesempatan belajar di luar kelas, pelajar Indonesia bisa mendapatkan ilmu dan wawasan baru yang mungkin tidak akan didapatkan di dalam jurusan.

“Waktu kuliah, kami hanya mendapatkan apa yang sesuai dengan jurusan kami. Sekarang, dengan adanya program MBKM, mahasiswa punya kesempatan dua semester belajar di luar kelas,” jelasnya.

Baca juga: Astra International Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan S1 Semua Jurusan

Menurut Prilly, melalui kesempatan belajar di berbagai tempat dan dengan banyak pihak inilah, nantinya mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan dan tanggung jawab di dunia kerja.

Sebagai sosok yang peduli terhadap pendidikan, Prilly memberi apresiasi kepada Mendikbudristek yang telah menginisiasi program MBKM, dengan membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar kelas dan memperoleh banyak pengalaman berharga.

Sementara itu, Menteri Nadiem menegaskan perbedaan antara jurusan yang diambil dengan jenjang karier yang kemudian dijalankan memang merupakan hal yang normal dan banyak terjadi di luar negeri.

Di Indonesia sendiri, katanya, data statistik menunjukkan bahwa lebih dari 70 persen mahasiswa menekuni karier yang tidak berkaitan dengan program studi yang diambil di bangku kuliah.

“Bagaimanapun, pendidikan S-1 merupakan waktunya mahasiswa mengalami berbagai macam hal. Usia 18-21 tahun merupakan proses self-discovery," kata Nadiem.

Baca juga: 10 Pekerjaan yang Bakal Naik Daun di Indonesia 5 Tahun Mendatang

Oleh karena itu, untuk membantu mereka dalam melalui proses tersebut, akan jauh lebih mudah kalau mahasiswa langsung terjun merasakan pengalaman dunia nyata.

“Yaitu, dengan kesempatan belajar di luar kelas selama dua sampai tiga semester,” terang Nadiem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com