Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putra Tukang Las Ini Kuliah Gratis di UGM, Simak Kisahnya

Kompas.com - 19/07/2022, 10:15 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Menjadi bintang kelas adalah salah satu kunci meraih sukses. Hal ini yang dialami oleh Adam Adhitya Prayoga yang berhasil kuliah di Prodi Ilmu Aktuaria Universitas Gadjah Mada (UGM) tanpa tes.

Bahkan, Adam juga kuliah gratis di UGM karena mendapat beasiswa KIP Kuliah sehingga ia dibebaskan dari biaya pendidikan selama kuliah.

Ternyata, Adam berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya adalah satu-satunya tulang punggung dalam keluarga yang berprofesi sebagai tukang las dengan penghasilan pas-pasan.

Baca juga: Akademisi UGM: Ini Gejala dan Cara Mencegah Amandel

Adam adalah putra semata wayang pasangan Hartoyo (46) dan Indria Dewi (43) asal Purworejo, Kadireso, Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Ayahnya menjalankan usaha bengkel las tersebut sejak 2006. Namun, usaha bengkel las yang dikerjakan ayahnya itu tidaklah menentu.

Tetap tekun belajar dan berprestasi

Menurut Adam, kadang dalam satu bulan sama sekali tidak ada pesanan jasa las. Karenanya, apa pun dikerjakan oleh sang ayah agar bisa mendapat penghasilan.

"Usaha las ini tidak pasti, ya biasa sebulan itu tidak ada kerjaan. Kalau pas kondisi seperti itu bapak kerja serabutan," ujarnya, dikutip dari laman UGM, Senin (18/7/2022).

Akan tetapi, Adam tak pernah mengeluh meski hidup dari keluarga sederhana. Kondisi tersebut justru menjadi pelecut semangatnya untuk tekun belajar dan berprestasi di bangku sekolah.

Tak heran, sejak SD hingga SMP ia selalu menjadi bintang kelas. Peringkat pertama tidak pernah lepas dari tangannya sekali pun.

Baca juga: Pakar UGM: Hati-hati Berwisata, Kenali Jenis Ancaman Penyakitnya

Ketika di SMA, warga Kadireso, Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, ini juga berprestasi. Adam bisa masuk SMA Pradita Dirgantara, Boyolali, juga dengan mendapatkan beasiswa penuh hingga tiga tahun.

Beberapa prestasi yang dikantongi Adam saat SMA antara lain Penghargaan Khusus di Kompetisi Penelitian Siswa Indonesia 2021 dan Medali Perunggu di Mathematics Competition Revolution Unesa 2020.

Kemampuan akademisnya yang mumpuni berhasil menghantarkan Adam diterima kuliah di UGM melalui Jalur SNMPTN atau jalur undangan tanpa tes serta meraih beasiswa KIP Kuliah.

"Tidak ada kiat khusus, hanya tekun saja, waktunya belajar ya belajar, seperti itu saja. Alhamdulillah bisa diterima di UGM dan mendapatkan beasiswa sangat bersyukur," jelasnya.

Orangtua tetap mendukung pendidikan anak

Sementara itu, Hartoyo mengatakan bahwa keinginan Adam untuk mengejar pendidikan memang sangat kuat. Meski dalam kondisi keluarga yang pas-pasan, ia tetap mendukung keinginan putra tunggalnya itu.

"Keinginan untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya itu sangat kuat. Saya sebagai orangtua selalu mendukung, bagaimanapun caranya, pasti kami usahakan untuk pendidikan anak," kata Hartoyo.

Namun, sejak dini ia berpesan kepada putranya untuk bisa mencari beasiswa agar bisa meringankan biaya pendidikan selama kuliah.

Baca juga: Bisa Biayai Kuliah, Yuk Intip Bisnis Anti-Mainstream Mahasiswa UNY

Tentunya, dengan kondisi keluarga akan terasa berat jika harus membayar biaya kuliah secara mandiri. Maka, beasiswa bisa sangat membantu.

Ia berharap anaknya ke depannya bisa lancar kuliah dan apa yang menjadi cita-citanya bisa terwujud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com