Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Buka Beasiswa G20 untuk Gelar Master, Intip Syaratnya

Kompas.com - 13/07/2022, 11:04 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beasiswa G20 "Recover Together, Recover Stronger" resmi dibuka. Pendaftaran beasiswa G20 dibuka hingga 12 Agustus 2022 pukul 08.59 WIB mendatang.

Pendaftaran beasiswa G20 dilakukan secara online bisa dilakukan di tautan ini. Pendaftaran beasiswa G20 akan mengikuti studi yang dimulai di Australia pada tahun 2023.

Beasiswa G20 adalah penghargaan internasional bergengsi yang ditawarkan pemerintah Australia kepada generasi pemimpin global berikutnya dari Indonesia.

Beasiswa G20 diumumkan Perdana Menteri Australia pada kunjungannya ke Indonesia baru-baru ini.

Baca juga: Rekrutmen Bintara PK TNI AL bagi SMA/SMK-S1, Dibuka hingga 11 Agustus

Raih gelas Master di Australia

Sebanyak 10 beasiswa secara total akan ditawarkan bagi orang Indonesia untuk mengambil Magister atau PhD di Australia.

Beasiswa akan diberikan khusus untuk program studi yang sesuai dengan area prioritas G20 Indonesia.

Melansir dari laman resmi australiaawardsindonesia.org, Selasa (12/7/2022), beasiswa akan mencakup peningkatan pengalaman di Australia yang dapat mencakup kunjungan ke Parlemen dan pertemuan dengan pemerintah tingkat tinggi dan pemimpin industri.

Program beasiswa ini terbuka bagi perempuan, penyandang disabilitas dan orang-orang dari area fokus geografis dan kelompok terpinggirkan lainnya.

Baca juga: Unpar Terbitkan Aturan PPKS, Beri Sanksi Berat bagi Pelaku

Beasiswa G20 ditawarkan untuk periode minimum yang diperlukan bagi individu untuk menyelesaikan program akademik yang ditentukan lembaga pendidikan Australia.

Persyaratan utama beasiswa G20

1. Menjadi warga negara Indonesia dan bertempat tinggal dan melamar beasiswa dari Indonesia.

2. Tidak menikah atau bertunangan dengan seseorang yang memenuhi syarat untuk memegang kewarganegaraan Australia atau Selandia Baru atau status penduduk tetap, pada setiap tahap aplikasi, seleksi, proses mobilisasi atau selama beasiswa di Australia.

3. Memenuhi persyaratan Pemerintah Australia untuk masuknya siswa internasional ke Australia (kesehatan, karakter, dan lain-lain).

4. Tidak akan mengajukan visa untuk tinggal di Australia.

Baca juga: Unesa Masih Buka Pendaftaran Jalur Mandiri TMUBK dan Disabilitas

5. Tidak akan melamar Australia Award jangka panjang lain kecuali mereka telah tinggal di luar Australia selama dua kali dari total waktu mereka berada di Australia. Misalnya, penerima Beasiswa Australia Awards sebelumnya di Australia selama empat tahun tidak akan memenuhi syarat untuk mendaftar untuk Beasiswa Australia Awards lainnya sampai mereka tinggal di luar Australia atau kembali ke Indonesia selama delapan tahun.

6. Telah memenuhi kriteria tertentu yang ditetapkan oleh Indonesia atau Pemerintah Indonesia.

7. Tidak menjadi personel militer yang bertugas saat ini.

8. Dapat memenuhi semua persyaratan Departemen Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan untuk visa pelajar DFAT.

9. Dapat memenuhi persyaratan penerimaan universitas Australia dimana beasiswa akan diambil.

Baca juga: Beasiswa S2 bagi Penyandang Disabilitas, Dapat Tunjangan Bulanan

Aplikasi akan dipilih setelah pemeriksaan kelayakan. Hanya kandidat terpilih yang akan dihubungi.

Kandidat yang berhasil akan diberitahukan paling lambat akhir Oktober 2022.  Untuk informasi lebih lanjut dan persyaratan lengkap mengenai beasiswa G20 bisa dibaca di laman ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com