Dosen UM Surabaya Kasih 3 Tips Saat Santap Daging Kurban

KOMPAS.com - Saat perayaan Idul Adha, masyarakat akan mengalami peningkatan dalam mengonsumsi daging kurban, baik sapi maupun kambing.

Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Ira Purnamasari menjelaskan, berlebihan dalam mengonsumsi daging dapat meningkatkan kadar kolesterol dan asam urat dalam darah.

Baca juga: Sering Minum Kopi? Ini 5 Dampaknya Kata Pakar Kesehatan UM Surabaya

Demi mencegah kadar kolesterol dan asam urat saat mengonsumsi daging, Ira memiliki beberapa tips yang bisa diaplikasikan oleh masyarakat.

Pertama hindari jeroan dan daging berlemak.

Gout yang sering disebut penyakit asam urat, kata dia, salah satunya disebabkan oleh peningkatan asupan purin yang ditandai dengan peradangan sendi yang menimbulkan rasa nyeri seperti tertusuk di daerah lutut.

Purin ini, sebut dia, terkandung dalam makanan, seperti jeroan pada sapi seperti hati, usus, dan otak.

Sejalan dengan asam urat, penderita kolesterol juga harus menghindari daging berlemak. Di mana daging berlemak ini mengandung kolesterol tinggi yang dapat menyebabkan plak pada dinding pembuluh darah.

"Ini akhirnya berisiko ke seseorang mengalami penyakit jantung dan stroke," ucap dia.

Baca juga: Profesor IPB: Tempe Jenis Makanan Baik bagi Penderita Diabetes

Kedua, hindari mengolah daging dengan minyak dan santan.

Dia menyebut, santan dan minyak mengandung lemak jenuh yang bila dikonsumsi secara berlebihan dapat memicu peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

Kolesterol jahat ini, sambung dia, dapat menyebabkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

"Alternatif yang bisa dipilih dalam mengolah daging yakni dapat dijadikan bakso, sup daging sapi, maupun soto daging (tanpa lemak dan jeroan)," tutur dia.

Ketiga, imbangi dengan mengonsumsi sayuran tinggi serat.

Saat membuat sup daging sapi, masyarakat dapat menambahkan, sayuran seperti wortel, buncis, brokoli, dan kentang.

Di mana wortel mengandung serat, seperti selulosa, hemiselulosa, dan lignin yang bisa mengurangi penyerapan kolesterol dalam saluran pencernaan.

Baca juga: Pakar UM Surabaya: Banyak Konsumsi Daging Kurban Picu 9 Penyakit Ini

"Selain itu buncis, brokoli, dan kentang juga merupakan sayuran tinggi serat yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh," tukas dia.