Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Ajarkan Anak Usia Dini Belajar Matematika

Kompas.com - 08/07/2022, 15:37 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Sejak kecil, kini banyak orangtua yang mulai mengajarkan anak untuk belajar berhitung. Ada pula yang mengajarkan membaca atau menulis.

Sebenarnya, mengajarkan baca tulis berhitung (calistung) itu tidak disarankan. Sebab, anak masih dalam tahap berkembang sesuai usianya.

Hanya saja, konsep matematika permulaan sudah bisa dikenalkan pada anak usia dini melalui kegiatan bermain. Tentunya, kegiatan ini akan sangat menyenangkan bagi anak.

Baca juga: 4 Cara Menumbuhkan Jiwa Gotong Royong Anak Usia Dini

Dengan bermain, anak bisa sambil belajar. Ada banyak manfaat bermain matematika bagi anak usia dini.

Dilansir dari akun resmi Instagram Direktorat GTK PAUD, Kemendikbud Ristek, ini penjelasannya.

Bermain matematika adalah sebuah kegiatan yang dirancang untuk mengenalkan konsep-konsep matematika permulaan dengan cara bermain yang menyenangkan.

Tentu manfaatnya ialah:

1. Bisa membelajarkan anak konsep metematika yang benar dengan cara yang menarik dan menyenangkan.

2. Menghindari ketakutan terhadap matematika.

3. Membantu anak belajar matematika secara alami melalui bermain.

Baca juga: 7 Upaya Pencegahan Perundungan pada Anak Usia Dini

4. Menstimulasi aspek perkembangan kognitif anak.

5. Mengenal konsep matematika secara matang.

6. Membangun aspek sosial emosional.

Sedangkan konsep matematika permulaan ialah:

  1. Mencocokkan
  2. Mengelompokkan
  3. Seriasi
  4. Geometri
  5. Pola
  6. Bilangan
  7. Grafik
  8. Pengukuran

Contoh kegiatan bermain matematika adalah:

1. Mengukur panjang/lebar halaman menggunakan langkah kaki.

2. Menghitung tanaman di halaman.

3. Mengumpulkan dan menghitung batu-batu.

Baca juga: Ini Manfaat dan Tujuan Bermain bagi Anak Usia Dini

4. Mengurutkan ketinggian tanaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com