Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Atasi Anak "Picky Eater", Orangtua Wajib Tahu

Kompas.com - 06/07/2022, 18:29 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejak dilahirkan hingga usia 6 bulan, anak mendapatkan nutrisi dari Air Susu Ibu (ASI).

Kemudian anak mulai dikenalkan berbagai makanan hingga akhirnya siap mengonsumsi makanan rumahan seperti orangtuanya.

Namun dalam proses mengenalkan berbagai jenis makanan, ada anak kemudian justru memilih makanan yang dikonsumsi.

Ada yang kurang suka dengan sayur atau buah tertentu. Bahkan ada pula yang sama sekali tidak mau makan sayur. Hal ini tentu membuat orangtua khawatir anak tidak mendapat nutrisi cukup dari makanan yang dikonsumsi.

Baca juga: Dokter Unair Bagikan Tips Atasi Gigi Sensitif

Tips atasi anak "picky eater"

Melansir dari laman Paudpedia Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Rabu (6/7/2022), kondisi anak yang tidak suka makanan tertentu ini merupakan ciri-ciri anak picky eater.

Berikut tips mengatasi anak yang suka pilih-pilih makanan (picky eater), orangtua bisa mencoba tips ini:

1. Hindarkan anak dari berbagai gangguan saat makan

Tips pertama dari Paudpedia Kemendikbud Ristek adalah, saat makan, anak usia dini (1-3 tahun) harus dihindarkan dari berbagai distraksi atau pengalihan perhatian.

Seperti makan sambil bermain, makan sambil menonton video atau makan sambil mendengarkan cerita.

Sebab, hal itu akan membuat anak tidak fokus pada makanannya.

Baca juga: Dua Guru Musik Asal Kanada Antusias Belajar Gamelan di Unpas

2. Selalu beri pilihan

Tips kedua yakni, saat anak makan, orangtua bisa memberi dua pilihan makanan sehat. Orangtua bisa bertanya, 'Apakah ingin makan jeruk atau pisang?’. Dengan pilihan anak akan lebih mudah daripada memintanya langsung memakan sesuatu.

3. Hindari memaksa anak untuk memakan makanannya

Pada anak usia dini, anak baru mengenali berbagai jenis makanan.

Bisa jadi, dia akan bersikap dramatis selama waktu makan. Menyikapi hal ini, orangtua perlu tetap tenang dan tetap berkata baik di depan anak. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com