Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 1 dari 5 Kaum Muda di Indonesia Masih Menganggur, Kenapa?

Kompas.com - 06/07/2022, 10:30 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

Sekitar 40 persen responden penelitian Mind the Gap merasa penting untuk meningkatkan keterampilan digital dasar mereka.

Selain itu, terdapat 35 persen kaum muda yang percaya bahwa peningkatan keterampilan digital tingkat lanjutan diperlukan di dunia kerja.

Direktur Eksekutif ASEAN Foundation, Yang Mee Eng menjelaskan bahwa dengan dunia mulai bergerak memasuki era pasca-COVID, dampak pandemi masih terasa.

Perubahan drastis di dunia kerja saat ini mewajibkan kaum muda untuk beradaptasi lebih cepat, baik itu melatih kembali atau meningkatkan keterampilan mereka dengan mandiri.

Baca juga: Pertamina Foundation Buka Lowongan Kerja Lulusan S1 Banyak Jurusan

"Di sinilah program Bridges to the Future: ASEAN Youth Employment berperan. Satu tujuan dari program ini yaitu mendukung generasi muda ASEAN untuk tak hanya menguasai keterampilan terkini yang diperlukan untuk (kembali) memasuki dunia kerja, tapi juga membangun ekonomi pasca pandemi yang berkelanjutan,” kata Yang Mee Eng.

Sejalan dengan laporan penelitian "Bridges to the Future: ASEAN Youth Employment" juga merayakan capaian penting lainnya melalui soft launch pusat informasi pekerjaan ASEANJobs.org.

Website ini akan menjadi solusi yang berkelanjutan dalam membantu kaum muda di ASEAN untuk terhubung dengan pemberi kerja di berbagai negara ASEAN dan mendapatkan peluang kerja.

Perusahaan, organisasi nirlaba, organisasi publik dan swasta dapat memanfaatkan ASEANJobs.org sebagai platform untuk menjangkau dan mempekerjakan lebih banyak kandidat muda.

Dukungan dan kolaborasi antara sektor publik dan swasta tersebut akan mendorong keberhasilan dalam menjembatani kesenjangan pekerjaan di ASEAN.

“Kami bangga dapat menyaksikan perkembangan platform baru untuk memperlancar akses informasi karir bagi kaum muda melalui ASEANJobs.org," kata Marija Ralic, Google.org Lead for Google APAC.

Pusat informasi pekerjaan ini, lanjut dia, dapat menjadi platform yang bagus bagi generasi muda ASEAN, tak hanya untuk dapat menemukan peluang kerja dan meningkatkan keinginan untuk reskill dan upskill kemampuan mereka, tetapi juga untuk memperluas koneksi dengan kaum muda dan berbagai penyedia kerja.

Baca juga: BCA Buka Magang Bakti 1 Tahun Lulusan SMA-SMK dan D1-S1, Segera Daftar

Pekerjaan sebagai PNS masih digemari

Laporan penelitian juga mendapati fakta lain. Sebanyak 1 dari 2 kaum muda Indonesia yakni sekitar 48 persen masih bercita-cita bekerja di sektor pemerintahan.

Adapun 35 persen lainnya ingin menjadi wirausaha, sebanyak 29 persen ingin bekerja di bidang media dan komunikasi, serta di bidang keuangan sebesar 27 persen.

Sementara itu, sebagian kecil, yakni sekitar 18 persen memilih bidang teknologi, pendidikan 11 persen, kesehatan 8 persen, transportasi 4 persen, organisasi nirlaba 4 persen, dan energi 2 persen untuk prospek karier mereka.

Didapati pula, dalam bersaing mendapatkan pekerjaan yang layak, kaum muda Indonesia masih termotivasi meningkatkan kemampuan pada ragam bidang meski telah relatif menguasai bidang-bidang tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com