KOMPAS.com - Penyakit kanker termasuk penyakit tidak menular namun cukup mematikan. Bahkan hingga saat ini belum ditemukan obat untuk menyembuhkan seseorang yang menderita kanker.
Dari data Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), kanker menjadi salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia.
Ada beberapa jenis kanker yang banyak diderita dan mematikan. Mulai dari kanker paru, kanker kolorektal, kanker lambung hingga kanker hati.
Karsinoma hepatoseluler (KHS) atau jenis kanker hati mempunyai tingkat mortalitas tinggi, hampir 85 persen.
Baca juga: Dokter Unair Ungkap 7 Gejala TBC dan Tahapan Pengobatannya
Salah satu alasan utama untuk prognosis yang buruk adalah bahwa kanker hati sering didiagnosis pada stadium lanjut.
Terapi kanker terdiri dari berbagai tujuan diantaranya kuratif, paliatif, suportif dan paliatif.
Penggunaan bahan herbal dalam terapi kanker dapat menjadi terapi suportif. Azadirachta indica atau daun Mimba merupakan tanaman asli yang tumbuh di Indonesia dan Filipina.
Perbedaan lokasi tumbuh tanaman tersebut memungkinkan terdapat perbedaan senyawa metabolit dan potensi antikankernya.
Mahasiswa S3 Fakultas MIPA Universitas Brawijaya (UB) drh. Ricadonna Raissa meneliti perbedaan khasiat antikanker diantara kedua varian tersebut, yakni Azadirachta indica dari Indonesia dan Filipina.
Baca juga: Auto2000 Buka Lowongan Kerja bagi S1 Semua Jurusan, Ayo Daftar
Dalam paparan diseminasinya, Donna mengatakan, ekstrak etanol dari Azadirachta indica varian Indonesia dan Filipina memiliki potensi sebagai antikanker melalui jalur apoptosis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.