KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Ristek, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim Makarim mengaku kehilangan atas wafatnya Menpan-RB Tjahjo Kumolo.
Terlebih, banyak sekala sikap teladan yang dipelajarinya dari Tjahjo selama bekerja bersama beliau.
Baca juga: Kisah Celline, Lulus Sarjana Kedokteran Unair pada Usia 19 Tahun
Bahkan, sosok Tjahjo merupakan pemimpin yang terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya melalui program seleksi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Saya mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian Bapak Tjahjo Kumolo," ucap dia melansir laman Instagram resminya @nadiemmakarim, Jumat (1/7/2022).
Dia menyebut, dedikasi Tjahjo Kumolo terus menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia.
"Selama jalan pak Tjahjo. Semoga amal ibadah beliau diterima oleh Allah SWT," ujarnya.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat (1/7/2022) pukul 11.00 WIB di RS Abdi Waluyo, Jakarta, setelah menjalani perawatan beberapa hari ini di rumah sakit.
Informasi soal wafatnya mantan Sekretaris Jenderal PDI-P itu dibenarkan oleh politisi PDI-P, Junimart Girsang.
"Ya dapat info dari Ka-BKN tadi berpulang jam 11.10," tulis Junimart dalam pesan singkat kepada Kompas.com.
Baca juga: Peneliti UGM: Hentikan Konten Media Sosial yang Berujung Maut
Sebelum kabar duka datang, Tjahjo memang sempat dirawat di rumah sakit pada 20 Juni 2022. Tidak diketahui pasti penyakit yang diderita Tjahjo.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.