KOMPAS.com - Pada pemimpin perguruan tinggi Indonesia dan Perancis menghadiri forum kerja sama 12th Joint Working Group (JWG) on Higher Education, Reasearch, Innovation and Entrepreneurship di Valenciennes, Perancis.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa-Rabu (28-29/6/2022) itu membahas kerja sama dalam bidang pendidikan tinggi, riset, inovasi dan kewirausahaan.
Dalam presentasinya, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kemendikbud Ristek, Prof. Nizam mengatakan, riset dan inovasi bagi perguruan tinggi kini dan masa yang akan datang terus didorong.
Baca juga: ITS Gagas Inovasi Gerakan Seribu Tangan Palsu
Tentu agar daya saing lulusan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta pendidikan S1 maupun diploma atau pendidikan vokasional dapat terus kompetitif sesuai dengan dinamika dan kebutuhan dunia industri serta dunia usaha.
Adapun kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Menteri Pendidikan Tinggi dan Riset Perancis di Universitas Poytechnique Hauters De France (UPHF).
Sedangkan dari Indonesia hadir dalam pertemuan tersebut Prof. Nizam, Laksana Tri Handoko selaku Kepala Badan Riset dan Inovasi Indonesia (BRIN), Warsito atase pendidikan dan kebudayaan Indonesia di Perancis.
Ada pula Tjitjik Tjahjandarie selaku Sekretaris Dirjen Diktiristek, Faizal Fathani Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat Kemendikbud Ristek.
Sementara para pimpinan Perguruan Tinggi di Indonesia, antara lain:
1. Jamal Wiwoho Rektor Universitas Sebelas Maret
2. Muryanto Amin Rektor Universitas Sumatera Utara
Baca juga: Dukung PJJ di Daerah 3T, ITB Inovasi Alat Berbasis Energi Terbarukan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.