Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Menjaga Berat Badan Ideal Anak, Info Ners Unair

Kompas.com - 01/07/2022, 06:07 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Setiap anak memiliki proses tumbuh kembang yang berbeda-beda. Maka, ada anak yang pertumbuhannya cepat tetapi ada pula yang agak lambat.

Terlebih dengan masalah berat badan ideal. Banyak orang tua yang sulit menyesuaikan atau mempertahankan berat badan ideal. Terutama saat anak susah makan, baru sembuh dari sakit, atau memiliki pola makan yang tidak sehat.

Selain itu, faktor keturunan juga berperan besar dalam menentukan berat badan dan bentuk tubuh anak.

Baca juga: Ners Unair: 6 Vitamin untuk Kulit agar Sehat Berikut Jenis Makanannya

Namun, secara umum, diperlukan perhitungan yang sesuai untuk menentukan apakah berat badan anak normal dan sehat. Perhitungan tersebut bisa dilakukan melalui penilaian indeks masa tubuh.

Melansir laman resmi Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga (Ners Unair), body mass index (BMI) atau indeks massa tubuh (IMT) digunakan untuk mengetahui apakah berat badan anak tergolong ideal.

Cara ini dikembangkan para ahli untuk mengetahui kisaran berat badan yang sehat sesuai dengan tinggi badan.

Untuk menentukan IMT anak, para orangtua perlu mengukur tinggi dan berat badan anak. Setelah data mengenai tinggi dan berat badan anak diketahui, Anda dapat mencari tahu apakah IMT anak Anda berada di kisaran yang normal.

Usai Anda mendapatkan angka IMT anak, Anda dapat menentukan apakah berat badan anak sudah ideal, kurang, atau berlebih berdasarkan klasifikasi IMT untuk anak-anak sesuai usianya.

Baca juga: Dosen FK Unair: Ini Cara agar Kulit Sehat dan Kencang

Cara lainnya adalah membandingkan berat badan anak dengan grafik pertambahan berat badan anak berdasarkan usia yang bisa Anda lihat pada Kartu Menuju Sehat.

Jika hasilnya menunjukkan bahwa anak mengalami berat badan kurang, berat badan berlebih, atau obesitas, Anda disarankan untuk berkonsultasi ke dokter anak. Setelah itu, dokter dapat memberikan penanganan yang tepat agar berat badan anak bisa normal.

Cara menjaga berat badan ideal anak

1. Beri makanan bergizi seimbang

Cara pertama ialah anak yang berat badannya di bawah normal bukan berarti harus diberikan makanan berkalori tinggi atau makanan berlemak.

Mereka tetap membutuhkan pola makan bergizi seimbang yang terdiri dari karbohidrat, serat, protein, lemak baik, serta vitamin dan mineral.

2. Berikan suplemen

Jika kebutuhan nutrisinya tidak terpenuhi melalui makanan, baik karena makanannnya kurang variatif atau anak susah makan, orangtua dapat memberikan suplemen nutrisi.

Pemberian suplemen juga bermanfaat bagi anak yang kekurangan gizi karena gangguan pencernaan atau masalah kesehatan tertentu.

Baca juga: 4 Tips Sehat Saat Lebaran dari Ahli Gizi UGM

Namun, sebelum memberikan suplemen nutrisi kepada anak, penting untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu agar dokter bisa menentukan jenis dan dosis suplemen nutrisi yang tepat untuk anak Anda.

3. Olahraga secara rutin

Olahraga baik untuk memperkuat tulang dan otot, menjaga berat badan tetap ideal, menurunkan tekanan darah, mengurangi stres dan rasa cemas, serta membantu meningkatkan rasa percaya diri anak.

Adapun aktivitas fisik baik dilakukan oleh anak yang kekurangan berat badan maupun yang kelebihan berat badan. Bagi anak yang kekurangan berat badan, olahraga bermanfaat untuk membangkitkan nafsu makan.

Bagi anak yang kelebihan berat badan, olahraga berguna untuk membakar kalori dan menurunkan berat badan agar lebih ideal.

4. Harus menghindari stres

Tentu, stres pada anak bisa mengganggu nafsu makan atau pola makannya. Saat mengalami stres berlebihan, anak menjadi sering melewatkan waktu makan, makan terlalu banyak, menjadi malas makan, atau memilih makanan yang tidak sehat.

Karenanya, penting bagi orang tua untuk menjaga berat badan anak tetap ideal guna menghindari masalah kesehatan di kemudian hari.

Baca juga: Ners Unair: 4 Bahan Alami untuk Sariawan dan Cara Mengatasinya

Anak yang terlalu kurus atau berat badannya kurang akan lebih berisiko mengalami gangguan tumbuh kembang, daya tahan tubuh yang lemah, dan kesulitan belajar.

Sebaliknya, berat badan berlebihan pun tidak sehat bagi anak. Karena, kelebihan berat badan atau bahkan obesitas pada anak bisa meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit, seperti diabetes tipe 2, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com