Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/06/2022, 07:30 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Sebanyak 40.594 calon mahasiswa mengikuti Tes Berbasis Komputer (CBT) Ujian Masuk Universitas Gadjah Mada (UM UGM) yang dilaksanakan selama 10 hari di Jakarta dan Yogyakarta pada 25 Juni hingga 4 Juli 2022.

Para peserta akan merebutkan 3.552 kuota mahasiswa baru yang diterima UGM lewat jalur ini.

Baca juga: Kisah Celline, Lulus Sarjana Kedokteran Unair pada Usia 19 Tahun

"Kita menyediakan kuota 40 persen untuk CBT UM UGM dari total 8.932 mahasiswa baru yang akan diterima," ujar Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM, Dr. Sri Peni Wastutiningsih, seperti melansir laman UGM, Senin (27/6/2022).

Peni menyebutkan sebagian besar peserta memilih ikut ujian di Yogyakarta sebanyak 36.135 peserta sedangkan di Jakarta yang bertempat di UGM Kampus Jakarta sebanyak 6.091 peserta.

Peserta ujian terbagi dalam tiga kelompok, yakni rumpun Saintek ada 36.135 peserta,  rumpun Soshum ada 14.060 peserta, dan kelompok campuran ada 399 peserta.

"Ada 16 peserta dari kelangan berkebutuhan khusus," ucap dia.

Selama 2 hari pertama pelaksanaan ujian tidak ditemukan peserta yang melakukan tindak kecurangan seperti menyontek atau menggunakan jasa joki.

Untuk mengantisipasi hal tersebut panitia melakukan pemeriksaan peserta sebelum ujian berlangsung untuk deteksi dini tindak kecurangan.

"Selama pelaksanaan dua hari ini tidak ada kasus, kita harapkan sampai akhir ujian juga seperti itu. Kami juga mencoba untuk melakukan deteksi dini, agar hal semacam itu tidak terjadi," jelas dia.

Untuk memperlancar pelaksanaan ujian, kata Peni, pihak panitia menyiapkan 23 lokasi dengan 100 ruangan yang berada di 19 fakultas, sekolah vokasi, ruang perpustakaan, dan kampus UGM Jakarta.

Baca juga: Undip Terima 3.258 Mahasiswa Lewat SBMPTN 2022, Daftar Ulang di Sini

Selama ujian berlangsung, panitia mengerahkan 691 orang pengawas dan 2.031 teknisi ruang.

Selain itu ada 300 tenaga medis yang berasal dari UKM Unit Kesehatan Mahasiswa dan 200 orang tenaga bantu dari kalangan mahasiswa.

Rektor UGM, Prof. Ova Emilia mengatakan, pihaknya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kesiapan pelaksanaan CBT UM UGM hingga 4 Juli 2022.

Selain meninjau fasilitas ruangan, fasilitas komputer, laptop hingga tablet, pihaknya juga meninjau fasilitas jaringan server yang tersedia di lokasi ujian.

"Kita ingin memastikan ruangan dan fasilitas yang tersedia makin memudahkan dan memperlancar kegiatan ujian calon mahasiswa baru UGM," ungkap dia.

Tidak hanya memastikan kesiapan ruangan, Prof. Ova pun memastikan penerapan pelaksanaan protokol kesehatan di setiap ruangan juga terjamin untuk mencegah penyebaran covid-19.

"Sebelum masuk ruangan, peserta (calon mahasiswa) juga diminta cuci tangan dan diperiksa suhu tubuhnya agar tidak lebih dari 37 derajat celcius, sehingga bisa aman bagi kita semua," tutur dia.

Baca juga: UGM Terima 2.716 Mahasiswa Jalur SBMPTN 2022, Daftar Ulang di Sini

Pada kegiatan kunjungan monitoring dan evaluasi ini, Rektor UGM bersama rombongan meninjau tiga lokasi pelaksanaan ujian CBT UM UGM yang ada di Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Ilmu Budaya, dan Perpustakaan Universitas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com