Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CBT UM UGM Diikuti 40.594 Peserta, Digelar di Jakarta dan Jogja

Kompas.com - 26/06/2022, 20:13 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Selain SNMPTN dan SBMPTN 2022, Universitas Gadjah Mada (UGM) juga membuka Jalur Seleksi Mandiri yakni Ujian Masuk Universitas Gadjah Mada (UM UGM) 2022.

Pada UM UGM kali ini, ada sebanyak 40.594 peserta mengikuti Tes Berbasis Komputer (CBT) yang digelar selama 10 hari di Jakarta dan Yogyakarta pada 25 Juni hingga 4 Juli 2022 mendatang.

Nantinya, pada UM UGM ini disediakan sebanyak 3.552 kuota mahasiswa baru. Sedangkan total mahasiswa baru yang diterima pada 2022 ini ada 8.932 mahasiswa baru.

Baca juga: 5 Prodi Saintek dan Soshum Paling Diminati di UGM pada SBMPTN 2022

"Kita menyediakan kuota 40 persen untuk CBT UM UGM dari total 8.932 mahasiswa baru yang akan diterima," ujar Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM, Dr. Sri Peni Wastutiningsih, seperti dikutip dari laman UGM, Minggu (26/6/2022).

Dijelaskan, sebagian besar peserta memilih ikut ujian di Yogyakarta sebanyak 36.135 peserta sedangkan di Jakarta yang bertempat di UGM Kampus Jakarta sebanyak 6.091 peserta.

Peserta ujian terbagi dalam tiga kelompok yakni kelompok saintek 36.135 peserta, soshum 14.060 peserta, dan kelompok campuran 399 peserta. "Ada 16 peserta dari kelangan berkebutuhan khusus," imbuhnya.

Pada ujian hari pertama ini, pihaknya tidak menemukan adanya bentuk kecurangan dari peserta. Namun untuk mengantisipasi hal tersebut panitia melakukan pemeriksaan peserta sebelum ujian berlangsung untuk deteksi dini tindak kecurangan.

"Selama pelaksanaan dua hari ini tidak ada kasus, kita harapkan sampai akhir ujian juga seperti itu. Kami juga mencoba untuk melakukan deteksi dini, agar hal semacam itu tidak terjadi," jelasnya.

Baca juga: Akademisi UGM: Ini Cara Mengatasi Mata Silinder dan Penyebabnya

Sementara Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med. Ed., Sp.OG (K), Ph.D., mengatakan pihaknya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kesiapan pelaksanaan CBT UM UGM hingga 4 Juli mendatang.

Selain meninjau fasilitas ruangan, fasilitas komputer, laptop hingga tablet, pihaknya juga meninjau fasilitas jaringan server yang tersedia di lokasi ujian.

"Kita ingin memastikan ruangan dan fasilitas yang tersedia makin memudahkan dan memperlancar kegiatan ujian calon mahasiswa baru UGM," paparnya.

Tentunya, pada tes berbasis komputer ini pihaknya juga memastikan penerapan pelaksanaan protokol kesehatan di setiap ruangan. Agar terjamin untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Sebelum masuk ruangan, mereka juga diminta cuci tangan dan diperiksa suhu tubuhnya agar tidak lebih dari 37 derajat celcius sehingga bisa aman bagi kita semua," pungkasnya.

Pada kegiatan kunjungan monitoring dan evaluasi ini, Rektor bersama rombongan meninjau tiga lokasi pelaksanaan ujian CBT UM UGM yang ada di Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Ilmu Budaya dan Perpustakaan Universitas.

Adapun pihak panitia menyiapkan 23 lokasi dengan 100 ruangan yang berada di 19 fakultas, sekolah vokasi, ruang perpustakaan dan kampus UGM Jakarta.

Baca juga: Ners Unair: 4 Bahan Alami untuk Sariawan dan Cara Mengatasinya

Selama ujian berlangsung, panitia mengerahkan 691 orang pengawas dan 2.031 teknisi ruang. Selain itu ada 300 tenaga medis yang berasal dari UKM Unit Kesehatan Mahasiswa dan 200 orang tenaga bantu dari kalangan mahasiswa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com