Kenali Ramsay Hunt Syndrome yang Diidap Justin Bieber dari Dokter UGM

KOMPAS.com - Belum lama ini beredar soal penyakit ramsay hunt syndrome atau disebut juga herpes zoster oticus yang diderita oleh penyanyi Justin Bieber.

Hal itu membuat Jusin Bieber menghentikan konsernya di beberapa kota di Amerika Serikat.

Baca juga: 10 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2021-2023

Seperti diketahui herpes zoster oticus ini merupakan reaktivasi virus penyebab cacar air yang menge nai saraf wajah sesisi.

Akibatnya muncul keluhan gangguan pendengaran dan kelumpuhan pada otot wajah sesisi.

Menurut Dokter Spesialis Saraf dari FKK-MK UGM Sekar Satiti, penyakit ini bukan genetik atau turunan, tapi bisa muncul akibat reaktivasi virus Varicella-Zoster.

Virus yang sama, kata dia, bisa juga menyebabkan cacar air.

Akan tetapi, setelah cacar air reda, virus ini masih menetap di saraf,

"Dalam beberapa tahun dapat terjadi reaktivasi dan mengenai saraf wajah. Yang sering dijumpai sebagai penyebab reaktivasi virus ini adalah akibat dari daya tahan tubuh turun atau terjadi infeksi baru," kata dia melansir laman UGM, Rabu (15/6/2022).

Untuk sementara ini, kata Sekar, belum ada laporan epidemiologi terkait kasus ini di Indonesia.

Namun pernah dilaporkan 1 kasus dari RSUP Sanglah, Denpasar dan 1 kasus dari RSUP Dr. Soetomo, Surabaya.

Baca juga: 16 Perguruan Tinggi Terbaik Indonesia Versi QS WUR 2023, Nomor 1 UGM

Soal gejala umum bagi terinfeksi virus ini, kata Sekar, dijumpai nyeri di telinga. Lalu disertai bintil-bintil berisi cairan di sekitar telinga dan kelumpuhan otot wajah.

Selama ini, kasus ini lebih banyak menyerang orang dewasa.

"Kasus ini sering dijumpai pada orang dewasa, dan hanya 16 persen mengenai anak-anak," ungkap dia.

Apakah penyakit ini akan muncul 1 kali dalam seumur hidup seperti cacar, dia belum bisa memastikannya.

"Terus terang, saya belum menemukan jurnal yang membahas tentang pengulangan sindrom tersebut," tutur dia.

Namun demikian, penyakit ramsay hunt syndrome ini tidak menular.

Akan tetapi reaktivasi virus varicella-zoster ini dapat menyebabkan penyakit cacar air bagi orang yang belum pernah menderita cacar air

Baca juga: Intip 5 Kampus Swasta Termahal di Indonesia dan Pilihan Prodinya

"Demikian pula pada bayi baru lahir dan ibu hamil maka pencegahannya direkomendasikan vaksinasi herpes zoster bagi orang usia 50 tahun ke atas," pungkasnya.