Timbang tepung singkong sebanyak 1 kg, tempatkan pada wadah lalu masukkan 10 gram garam bersama 3 butir kuning telur kemudian diaduk hingga merata.
Masukkan adonan ke dalam kain tipis kemudian padatkan teksturnya dan dikukus selama 25 menit. Masukkan adonan ke dalam extruder atau alat pembuat mie untuk mencetak, setelah itu mie siap dimasak.
Dosen pembimbing tim Fomuny, Agus Basuki mengatakan bahwa kegiatan PMW ini diharapkan dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam diri mahasiswa sekaligus melatih untuk berpikir inovatif dan kreatif dalam memanfaatkan limbah tak terpakai sehingga memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
“Kami berharap produk yang mereka buat dapat diterima masyarakat dan memacu semangat mahasiswa untuk berwirausaha,” papar Agus Basuki.
Baca juga: Kemendikbud Luncurkan Beasiswa Indonesia Maju, Kuliah Gratis S1-S2
Rencananya, kedai mie pedas dari kulit singkong ini akan dibuka di wilayah Bantul.
Sebagai informasi, Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) adalah program prioritas Dikti yang pelaksanaannya didelegasikan kepada perguruan tinggi.
Mahasiswa secara individu atau kelompok yang mempunyai minat dan bakat kewirausahaan dipacu untuk memulai berwirausaha dengan basis IPTEKS yang sedang dipelajarinya.
Fasilitas yang diberikan meliputi pendidikan dan pelatihan kewirausahaan, kunjungan UKM, dukungan pemodalan, dan pendampingan usaha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.