Oleh: Alifia Riski Monika dan Fandhi Gautama
KOMPAS.com - Menjalankan dua peran penting sebagai mahasiswa dan pekerja secara bersamaan tentu tidak mudah. Padatnya aktivitas tak jarang membuat kita harus melaksanakan tugas secara bersamaan. Maka dari itu, kita perlu menyiasatinya dengan baik.
Percaya atau tidak, banyak orang yang sukses menjalankan dua peran penting tersebut. Mereka juga punya kehidupan sosial hingga keluarga yang sama baiknya. Lalu, bagaimana cara mereka melakukan keduanya secara bersamaan?
Melalui siniar Smart Inspiration edisi Career bertajuk “Kuliah Sambil Kerja, Apakah Bisa Seimbang?”, dijelaskan bahwa kita harus terus menggali potensi yang ada dalam diri meskipun harus ada pengorbanan lebih. Namun hal ini bisa diatasi asalkan kita bisa mengetahui cara yang tepat.
Keputusan untuk tetap kuliah sambil bekerja memang terdengar melelahkan karena kita harus pintar membagi waktu agar tidak ada tugas dan tanggung jawab yang terabaikan. Jika berani mengambil keputusan untuk kuliah sambil bekerja, kita adalah orang yang hebat!
Beberapa perusahaan tak jarang punya kebijakan yang mengharuskan karyawannya untuk lanjut kuliah di jenjang yang lebih tinggi. Itulah mengapa banyak perusahaan yang akhirnya memberikan beasiswa pada karyawan dengan etos kerja yang bagus.
Baca juga: 5 Tips Dapatkan Beasiswa Kuliah ke Luar Negeri
Agar bisa memanfaatkan peluang keduanya dengan baik, kita perlu memiliki cara untuk mengaturnya. Melansir Cornerstone University, berikut tips agar bisa menjalankan kedua peran penting ini dengan baik.
Sejatinya ini bukanlah metode, melainkan pengingat. Saat terlalu keras belajar dan bekerja, segalanya seakan menjadi ‘gila’. Kita akan merasa kewalahan dan bertanya-tanya, “Mengapa aku harus melakukannya secara bersamaan?”
Jika hal ini muncul, kita harus mengingat kembali tujuan akhir yang telah disusun. Misalnya, ingatlah ada kebutuhan finansial yang harus dicukupi karena ingin tetap menghidupi keluarga sambil mendapatkan gelar untuk promosi jabatan yang lebih tinggi.
Kita bisa memanfaatkan waktu luang untuk melakukan hal-hal berguna. Misalnya, setelah istirahat makan siang, kita bisa memanfaatkan waktu itu untuk mengulang kembali pelajaran.
Kita juga bisa memutar video di YouTube untuk materi pelajaran yang belum dipahami. Selain itu, kita juga perlu mengalokasikan waktu untuk beristirahat agar hidup tetap seimbang..
Untuk menghindari stres berlebihan sebelum ujian, rencanakan hari-hari untuk belajar. Jika memungkinkan, ambil cuti kerja untuk mempelajari semua materi yang akan dibahas dalam ujian. Jika tidak bisa mengambil cuti, gunakalah hari Sabtu untuk belajar.
Ambilah setidaknya satu hari untuk belajar sebelum ujian. Niscaya ini akan menurunkan tingkat stres serta membuat kita lebih percaya diri untuk mencapai keberhasilan.
Menjaga hubungan dengan atasan adalah hal penting. Kita harus sering berkomunikasi jika ada kendala di pekerjaan dan kuliah. Misalnya, seperti kendala waktu belajar.
Jangan takut karena mayoritas dari mereka akan mendukung upaya kita. Asalkan, kita mau terbuka dengan masalah yang ada.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.