Mahasiswa Unnes Juara Nasional Gagas Kapal Ikan Ramah Lingkungan

KOMPAS.com - Sebagai mahasiswa didorong untuk berinovasi menciptakan gagasan atau teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Teknologi yang diciptakan pun bisa di semua sektor. Seperti yang dilakukan para mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang menggagas inovasi kapal ikan.

Mahasiswa Unnes yang tergabung dalam tim Creativity and Research Club (CRC) Teknik Mesin Fakultas Teknik ini berhasil meraih juara 1 dalam kejuaraan Inovasi Desain Kapal Ikan yang diselenggarakan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Acara yang dikemas dalam Marine Innovation Festival Indonesia (MARINESIA 2022) ini mengantarkan para mahasiswa Unnes yang tergabung dalam Senopati team menorehkan prestasi di tingkat nasional.

Baca juga: 7 Inspirasi Desain Kamar Kos Bikin Nyaman, Mahasiswa Yuk Coba

Mahasiswa Unnes gagas kapal dengan kelas fishing vessels

Senopati tim membawakan Kapal Senopati yang merupakan kapal dengan kelas fishing vessels yang dirancang dengan ukuran panjang 77 meter, lebar 13,5-meter dan tinggi 9 meter.

Selain itu, kapal Senopati ini dirancang memiliki kecepatan beroperasi 13 knot.

Ketua Senopati team Muhammad Yusuf Wibowo menjelaskan, inovasi Kapal Purse Seine Ramah Lingkungan Berbasis Magneto Hydro Dynamics (MHD) ini dilengkapi dengan Metode Light Fishing.

Metode Light Fishing di kapal ini menggunakan sumber Photovolic guna mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGS) 2030.

Baca juga: Kampus Mengajar Angkatan 4 Segera Dibuka, Cek Syaratnya

Gunakan teknologi Photovoltaic 

Yusuf Wibowo mengatakan, Photovoltaic merupakan penerapan sel surya sebagai pemanfaatan energi terbarukan untuk sumber daya penerangan yang ada di kapal.

"Selain itu, kapal ini juga dilengkapi dengan LED Light Fishing merupakan penerapan lampu LED sebagai pemikat ikan dan menggantikan lampu petromaks yang masih menggunakan BBM," terang Yusuf seperti dikutip dari laman Unnes, Selasa (24/5/2022).

Dia menambahkan, Magneto Hydro Dynamics Sistem yang ada di Kapal Senopati berguna untuk penggerak kapal yang memanfaatkan teknologi Magneto Hydro Dynamics guna menggantikan motor diesel.

Sementara itu Rektor Unnes Prof. Fathur Rokhman saat mengetahui prestasi yang diraih para mahasiswanya merasa bangga dan mengapresiasi.

Baca juga: Pakar Undip: Wabah PMK Bukan Zoonosis, Tidak Akan Menular ke Manusia

Prof. Fathur mengatakan, dalam menghadapi tantangan berskala global di era perkembangan teknologi seperti saat ini, generasi muda harus terus berinovasi.

"Alhamdulillah kabar gembira dari mahasiswa Fakultas Teknik Unnes. Semoga dapat menjadi inspirasi dan motivasi untuk mahasiswa yang lain maupun mahasiswa di seluruh Indonesia," pungkasnya