Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedubes AS Buka Pertukaran Pelajar bagi Mahasiswa dan Lulusan S1, Segera Daftar

Kompas.com - 24/05/2022, 10:27 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Kedutaan Besar Amerika Serikat melalui Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) 2022 kembali membuka kesempatan fellowship bagi pelajar Indonesia atau lulusan S1 untuk menjalani program akademik singkat di Amerika Serikat dalam kurun waktu 5 minggu.

Program ini memberi kesempatan bagi mahasiswa atau lulusan sarjana (dalam kurun waktu lima tahun ke belakang), berusia antara 18-25 tahun.

Selama program beasiswa, peserta akan dilibatkan dalam salah satu dari tiga tema, yakni Keterlibatan Masyarakat, Isu Lingkungan, dan Kewirausahaan Sosial dan Pembangunan Ekonomi.

Baca juga: Kemendikbud Luncurkan Beasiswa Indonesia Maju, Kuliah Gratis S1-S2

Cakupan

Wakil Atase Kebudayaan Kedubes AS, Mary Trechock menjelaskan bahwa beasiswa ini mencakup visa, tiket pesawat, penginapan, uang saku, uang sekolah, asuransi dan semua biaya yang berhubungan dengan kegiatan akademik selama program berlangsung.

Program yang akan berlangsung selama lima minggu ini terdiri dari serangkaian diskusi seminar, membaca, presentasi kelompok, dan perkuliahan.

Pembelajaran dan kegiatan kelas akan dilengkapi dengan perjalanan pendidikan, kunjungan lapangan, kegiatan kepemimpinan, dan peluang kegiatan sukarela dalam komunitas lokal.

Selama residensi akademik, peserta juga akan memiliki kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan pendidikan dan budaya di luar kelas.

Jika kondisinya memungkinkan, program beasiswa ini juga akan mencakup tur studi pendidikan ke daerah lain di Amerika Serikat, di mana peserta akan bertemu dengan organisasi lokal, organisasi di negara bagian, organisasi swasta, dan organisasi nirlaba yang bekerja di lapangan.

Baca juga: Mahasiswa UI Terbanyak Lolos IISMA 2022, Lanjut Kuliah ke Amerika hingga Eropa

Namun, jika program harus dilakukan secara virtual karena kondisi kesehatan, keselamatan, dan perjalanan masih menimbulkan tantangan yang signifikan, peserta akan terlibat dalam kegiatan serupa namun secara online dari negara asal.

Syarat peserta

Pemuda berusia 18-25 yang berstatus mahasiswa saat ini atau yang baru lulus dari universitas kurang dari lima tahun yang lalu.

Persyaratan kelayakan teknis

1. Berusia 18 dan 25 pada saat melamar.

2. Warga negara dan penduduk dari salah satu negara berikut: Brunei, Burma, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, atau Vietnam.

3. Bukan warga negara AS atau penduduk tetap AS.

4. Seorang mahasiswa sarjana atau pascasarjana penuh waktu atau lulus kurang dari lima tahun yang lalu dari institusi pendidikan tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com