Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dedy, Ikut UTBK di Unej dengan Kondisi Otot ACL Robek

Kompas.com - 23/05/2022, 20:00 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

Untuk mengejar cita-citanya, Dedy rela menggunakan bus menuju Jember dari Lumajang dengan diantar oleh pamannya.

Dedy sengaja datang ke Jember sehari sebelum ujian mengingat kondisinya yang tidak memungkinkan jika berangkat langsung dari Lumajang ke Jember tepat di hari ujian.

"Alhamdulillah, saat saya naik bus dibantu oleh penumpang lainnya dengan cara dibopong ke bus mengingat untuk berjalan harus memakai alat bantu atau kruk. Saya harus tetap kuat sebab saya ingin tetap mengikuti UTBK SBMPTN agar bisa diterima di PTN, supaya nantinya bisa membantu keluarga," tutur Dedy yang ibunya berprofesi sebagai petani di Sukodono, Lumajang.

Sementara itu Wakil Rektor I Universitas Jember Prof. Slamin menjelaskan, sebelum UTBK SBMPTN 2022 dimulai, Dedy mengirimkan email ke Bagian Humas yang menceritakan kondisinya yang masih dalam masa pemulihan akibat cedera.

Baca juga: Referensi PPDB 2022, Cek Sekolah Terbaik di Banten Berdasar Nilai UTBK

Slamin juga berpesan bagi peserta UTBK SBMPTN di Pusat UTBK Universitas Jember yang merupakan penyandang disabilitas dan atau mengalami kendala, silahkan menghubungi Bagian Humas Unej.

"Laporan Dedy lantas kami tindaklanjuti. Saya meminta Bagian Humas menghubungi Dedy guna mengetahui apa yang dia butuhkan saat menjalani UTBK. Prinsipnya kami berusaha melayani peserta yang membutuhkan layanan khusus agar tetap bisa mengikuti UTBK dengan lancar," imbuh Prof. Slamin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com