Ini 3 Calon Rektor Unnes Periode 2022-2026

KOMPAS.com - Hasil Rapat Senat Tertutup Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam rangka Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara Bakal Calon Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) periode 2022-2026 telah menghasilkan 3 calon rektor Unnes pada Kamis (18/5/2022).

Ketiga calon rektor Unnes adalah Dr. Amir Mahmud, Dr. Mahalul Azam, dan Prof. S Martono.

Baca juga: Kisah Zahra, Mahasiswa ITB Peraih IP 3,81 dengan Segudang Kesibukan

Semua calon rektor Unnes itu mendapatkan suara masing-masing dari perolehan pemungutan suara.

Dr. Amir Mahmud mendapat 6 suara, Dr. Mahalul Azam mendapat 4 suara, dan Prof. S Martono mendapat 52 suara.

Ketua Senat Unnes Dr. Sucipto menyampaikan, selanjutnya 3 calon rektor Unnes akan diajukan ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Sucipto menjelaskan, proses pemilihan suara dihadiri 65 anggota.

Dari 65 anggota yang mempoleh hak suara, kata dia, dinyatakan sah.

"Alhamdulillah dari 65 anggota Senat Unnes secara keseluruhan hadir semua. Dan 65 suara yang masuk semua sah," ucap Sucipto melansir laman Unnes, Rabu (18/5/2022).

Baca juga: 20 SMA Terbaik DKI Jakarta Berdasar UTBK 2021, Buat Daftar PPDB 2022

Dia berharap seluruh bakal calon rektor dapat bekerja sama untuk membantu Unnes, meski tidak terpilih sebagai rektor.

Rektor Unnes Prof. Fathur Rokhman berharap terpilihnya rektor baru nantinya akan menjadi nahkoda UNNES yang bisa melanjutkan perjuangan para sivitas akademika Unnes.

"Siapapun yang nanti terpilih untuk Unnes, akan membawa Unnes lebih maju dan baik," jelas dia.

Daftar 3 calon rektor Unnes diperoleh dari 7 bakal calon rektor Unnes periode 2022-2026 yang mendaftar.

"Sebanyak 7 bakal calon ini merupakan putra-putra terbaik UNNES yang memiliki prestasi akademik luar biasa," ujar Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unnes 2022-2026, Muhammad Azil Maskur.

Baca juga: Dosen UNS: Ini Cara Cegah Hepatitis Akut

Ketujuh bakal calon rektor Unnes itu adalah, Dr. Amir Mahmud, Dr. Hendi Pratama, Dr. Mahhalul Azam, Prof. S Martono, Prof. Subyantoro, Prof. Wasino, dan Dr. Wirawan Sumbodo.