Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter RSND Undip Ungkap Pentingnya Lakukan Medical Check Up

Kompas.com - 18/05/2022, 14:45 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Porsi makan yang tidak terkontrol saat hari raya menyebabkan sangat penting mengecek kesehatan setelah libur panjang Lebaran.

Apalagi berbagai jamuan enak membuat orang terbuai dan makan sepuasnya. Masyarakat jadi lupa bahwa makanan yang dinikmati juga banyak mengandung karbohidrat, kolesterol, lemak, dan garam.

Hal ini bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan apabila dikonsumsi dalam jumlah berlebih.

Tidak mengherankan jika banyak orang yang akan mengeluhkan masalah kesehatan usai merayakan hari Lebaran.

Baca juga: Ada Perubahan di PPDB Jabar 2022, Tidak Gunakan Ranking Rapor

Pentingnya lakukan medical check up

Untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan, sebaiknya perlu melakukan pemeriksaan kesehatan berkala.

Pemeriksaan kesehatan juga tidak harus menunggu kemunculan gejala, dapat dilakukan sewaktu-waktu, istilah umumnya adalah General Medical Check Up.

"Kita boleh makan hidangan-hidangan khas lebaran. Artinya bisa mengonsumsinya, namun harus mengatur porsinya agar tidak berlebihan dan jangan lupa bagi penderita penyakit-penyakit tertentu obat-obatannya tetap rutin diminum," terang Dokter Spesialis Penyakit Dalam di Rumah Sakit Nasional Diponegoro Universitas Diponegoro (RSND Undip) dr. Ika Vemilia Warlisti seperti dikutip dari laman Undip, Rabu (18/5/2022).

Selain pola diet dan obat rutin yang dikonsumsi, pola hidup sehat yang lain juga harus tetap dilakukan. Misalnya cukup cairan, cukup istirahat, dan rutin olahraga.

Baca juga: Ikut UTBK 2022 di Unesa? Cek Dulu Syarat dan Ketentuan Berikut Ini

Dia menambahkan, pada pasien-pasien yang memiliki penyakit kronis, biasanya sudah terjadwal melakukan kontrol rutin pemeriksaan kesehatan fisik dan laboratorium.

Untuk skrining penyakit metabolik

Sedangkan bagi pasien-pasien yang tidak memiliki riwayat penyakit kronis, ada baiknya meskipun tidak pernah sakit setidaknya satu tahun sekali melakukan General Medical Check Up.

Mulai dari paket pemeriksaan kesehatan sederhana, yakni pemeriksaan jasmani dan pengecekan laboratorium untuk beberapa komponen seperti:

  • Darah rutin
  • Urin rutin
  • Kadar gula
  • Kadar lemak
  • Asam urat

Baca juga: Bank BCA Buka Lowongan Kerja bagi S1, Terbuka untuk Fresh Graduate

Pemeriksaan ini sebagai pemeriksaan awal sebagai penapisan/skrining untuk penyakit-penyakit metabolik, seperti:

  • Penyakit diabetes/gula
  • Penyakit gangguan metabolisme lemak
  • Darah tinggi.

"Masyarakat bisa datang ke fasilitas-fasilitas kesehatan yang menyediakan fasilitas tersebut. Misal ke Puskesmas, klinik Pratama, atau madya dan Rumah sakit. Lakukan segera, artinya tidak perlu menunggu adanya gejala-gejala sakit," tegas dr. Ika.

Lakukan evaluasi jika hasil pemeriksaan tidak bagus

Dia menambahkan, jika ternyata parameternya hasil pemeriksaan menjadi buruk. Misalnya tensi naik, kolesterol naik, asam urat naik maka akan segera dilakukan evaluasi.

Selanjutnya akan dilakukan pengaturan makanan, diet, olahraga rutin. Kemudian dalam waktu satu bulan akan dicek kembali, apakah berhasil pengaturan tadi dan dapat menurunkan keluhan-keluhan pasien.

Baca juga: Kisah Atlet Difabel, Berjuang Ikuti UTBK SBMPTN 2022 di Unnes

Apabila dengan pengaturan diet dan gaya hidup tidak dapat memperbaiki masalah barulah kesehatan tersebut selanjutnya akan diberikan obat-obatan sesuai indikasinya.

"Sekarang ini masih dalam suasana hari raya, bagi kita yang sudah mempunyai penyakit-penyakit komorbid, seperti gula, tensi tinggi, jantung atau gangguan ginjal. Kita harus tetap bisa menahan diri dan menjaga diri dengan pengaturan pola makan dan diet. Sehingga apa yang telah kita jaga selama ini tetap bisa terkontrol," tutup Ika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com