KOMPAS.com - Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud ristek), Iwan Syahril menjelaskan, program Merdeka Belajar merupakan filosofi yang berasal dari pemikiran Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional.
Merdeka Belajar fokus pada asas kemerdekaan dalam menerapkan materi yang esensial dan fleksibel sesuai dengan minat, kebutuhan, dan karakteristik dari peserta didik.
Baca juga: SKB 4 Menteri Terbaru Bolehkan Sekolah Jalani PTM 100 Persen
"Ki Hajar Dewantara melarang adanya paksaan kepada anak didik karena akan mematikan jiwa merdeka serta kreativitasnya. Merdeka Belajar memberikan kebebasan bagi guru dan siswa untuk menerapkan sistem pembelajaran yang efektif dan menyenangkan sehingga nantinya turut meningkatkan kualitas sistem pendidikan nasional," ungkap Iwan dalam keterangannya, Kamis (12/5/2022).
Guru SMAN 6 Bone, Sulawesi Selatan, Alihidayat menyatakan, Merdeka Belajar memberikan kebebasan kepada dirinya untuk melakukan belajar dan mengajar sesuai dengan minatnya.
"Begitu mengikuti Merdeka Belajar, ternyata begitu asik dan ini memberikan gambaran bagaimana diri kita yang sebenarnya. Keberhasilan ini yang menyemangati saya sehingga menyelesaikan modul dan melakukan aksi nyata dalam pembelajaran," kata Alihidayat.
Berkat keberhasilan tersebut, kini Alihidayat konsisten menerapkan metode pembelajaran yang berdasarkan sesuai dengan minat peserta didik.
Mulai dari memberikan kebebasan untuk memilih topik, metode, dan alat pembelajaran yang sesuai keinginan siswa.
Baca juga: SKB 4 Menteri Terbaru: PTM 100 Persen bisa Dihentikan karena Hal Ini
"Saya sudah coba mempratikkan untuk membebaskan siswa memilih topik pelajaran yang ingin dipelajari, ternyata hasilnya luar biasa," kata dia.
Selain itu, Alihidayat juga mendorong adanya kolaborasi antara guru dan murid dalam pemanfaatan teknologi.
Sebagai contoh, dia mengajak para peserta untuk membuat presentasi melalui platform Canva.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.