UIN Jakarta Buka 1.849 Kursi Mahasiswa Baru dari Jalur Seleksi Mandiri

KOMPAS.com - UIN Jakarta membuka 1.849 kursi atau setara 30 persen mahasiswa baru dari jalur seleksi mandiri di tahun ajaran 2022/2023.

Sementara ada 56 program studi yang tersebar di 12 fakultas yang bisa dipilih calon mahasiswa baru UIN Jakarta.

Baca juga: Dokter UI: Hepatitis Akut pada Anak Bukan karena Vaksin Covid-19

"Kuota tersebut ditetapkan berdasarkan Keputusan Rektor UIN Jakarta Nomor 28 Tahun 2022 tentang Kuota Penerimaan Mahasiswa Baru Program Strata Satu Tahun Akademik 2022/2023," ungkap Kepala Bagian Akademik UIN Jakarta Feni Arifiani melansir laman UIN Jakarta, Selasa (10/5/2022).

Dia menyebut, pendaftaran jalur seleksi mandiri UIN Jakarta telah dibuka secara online pada 3 Mei 2022 dan akan ditutup pada 4 Juli 2022.

Pendaftaran, sebut dia, dilakukan melalui laman https://admisi.uinjkt.ac.id/.

Biaya pendaftaran seleksi mandiri UIN Jakarta sebesar Rp 300.000 yang dibayarkan melalui lima bank mitra.

Yakni, Bank Mandiri, BNI, BTN, BRI, dan Bank Mega Syariah.

Feni berharap calon mahasiswa sudah bisa mencetak kartu peserta jalur seleksi mandiri UIN Jakarta pada Jumat (13/5/2022).

Baca juga: TNI AU Buka Lowongan Kerja Calon Tamtama bagi Lulusan SLTP hingga SMA

"Insya Allah tim IT akan segera mempersiapkan, sehingga dipastikan Jumat besok calon peserta yang telah mendaftar seleksi mandiri sudah bisa mencetak kartu ujian," ungkap dia.

Karena itu, kata Feni, pihaknya sebagai panitia meminta maaf kepada mahasiswa baru bila ada gangguan dalam mencetak kartu peserta jalur seleksi mandiri UIN Jakarta.

Dia akan terus berkoordinasi dengan tim IT agar calon peserta secepatnya dapat mencetak kartu ujian yang tertunda.

Peserta yang telah melakukan pendaftaran dan pembayaran, sebut Feni, tidak perlu khawatir bila datanya hilang.

Sebab, data yang sudah diinput tetap terekam. Sehingga calon perserta seleksi mandiri UIN Jakarta tidak perlu mendaftar ulang.

Baca juga: Tahun Ajaran 2022/2023, Unpad Gelar 40 Persen Perkuliahan di Kampus

"Untuk data calon peserta insya Allah aman dan tidak ada masalah. Nanti tinggal cetak kartu saja," tukas dia.