KOMPAS.com - Penyakit hepatitis akut yang menimpa anak-anak jadi perhatian di Indonesia. Peristiwa ini ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia tapi juga di beberapa negara lainnya.
Kementerian Kesehatan RI sampai saat ini masih melakukan investigasi melalui pemeriksaan panel virus lengkap dan penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui lebih lanjut penyebab pasti penyakit ini.
Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi RSCM FK Universitas Indonesia (UI) Prof. Hanifah Oswari mengatakan, saat ini belum diketahui pasti penyebab penyakit hepatitis akut pada anak yang terjadi di Indonesia.
Namun dugaan awal disebabkan oleh Adenovirus, SARS CoV-2, virus ABV dan lain-lain. Virus tersebut utamanya menyerang saluran cerna dan saluran pernafasan.
Baca juga: Info LTMPT: Cek Penyesuaian Jadwal Pelaksanaan UTBK SBMPTN 2022
Untuk mencegah risiko infeksi, Prof. Hanifah menyarankan agar orangtua meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan tindakan pencegahan.
Langkah awal yang bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Untuk mencegah saluran pencernaan terserang virus, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan para orangtua, yakni:
1. Menjaga kebersihan dengan cara mencuci tangan dengan sabun.
2. Memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi itu matang.
3. Tidak menggunakan alat-alat makan bersama dengan orang lain.
4. Menghindari kontak anak-anak kita dari orang yang sakit agar anak-anak tetap sehat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.