KOMPAS.com - Masa pertumbuhan anak menjadi masa krusial untuk orangtua karena di fase ini mereka harus jeli dalam mengenali potensi dan kecerdasan yang dimiliki setiap anak.
Dengan mengetahui potensi anak sejak dini, orangtua bisa mendorong dan memfasilitasi potensi tersebut.
Dalam program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dosen dan mahasiswa Psikologi Universitas Kristen Maranatha di SDK Yahya, Bandung membahas peran orangtua untuk mengenali potensi dan kecerdasan anak.
Menurut dosen Psikologi Universitas Kristen Maranatha Indah Puspitasari, M.Psi., Psikolog kecerdasan bukanlah sesuatu untuk dibandingkan satu sama lain. Karena hal itu bukan hanya tentang akademik saja.
Baca juga: 20 Rekomendasi Jurusan Kuliah bagi Anak IPA dan Prospek Kerjanya
Melainkan ada hal-hal lain yang berhubungan dengan linguistik, kinestetis, kognitif, intrapersonal, dan interpersonal.
"Oleh karena itu, orangtua harus memahami bahwa setiap anak adalah unik dan bisa mengembangkan kecerdasan yang menonjol pada sang anak," kata Indah seperti dikutip dari laman Universitas Kristen Maranatha, Senin (8/5/2022).
Dia menerangkan, anak umur 5-12 tahun memiliki perkembangan berbeda dengan usia di bawahnya.
Pada fase ini, perkembangan anak banyak dipengaruhi oleh faktor eksternal.
Mereka mulai banyak melakukan proses eksplorasi yang kemudian akan membentuk identitas diri, nilai-nilai dan kebiasaan.
"Untuk menstimulasi perkembangan potensi dan kecerdasan anak, tidak cukup hanya dari keluarga saja. Dibutuhkan lingkungan sosial lainnya, seperti sekolah agar perkembangannya bisa berjalan dengan baik," terang Indah.
Baca juga: 6 Jenis Pembangkit Listrik di Indonesia, Siswa Yuk Belajar
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.