Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Jenis Pembangkit Listrik di Indonesia, Siswa Yuk Belajar

Kompas.com - 09/05/2022, 18:43 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memilih banyak sumber daya alam (SDA).

Termasuk cadangan energi yang bisa dimanfaatkan untuk membantu aktivitas masyarakat Indonesia.

Sumber daya alam yang melimpah ini juga dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Ternyata ada beberapa jenis pembangkit listrik di Indonesia lho.

Melansir dari akun Instagram Institut Teknologi Batam (Iteba), Senin (9/5/2022), menjelaskan jenis pembangkit listrik yang ada di Indonesia. Untuk mencukupi kebutuhan listrik seluruh masyarakat Indonesia, masing-masing pembangkit listrik tersebar di beberapa daerah.

Baca juga: PT Sarana Pactindo Buka Lowongan Kerja bagi D3-S1, Segera Daftar

Jenis pembangkit listrik di Indonesia

1. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

Pembangkit listrik dari tenaga matahari menjadi salah satu pembangkit listrik terbarukan yang ada di Indonesia.

Karena kekuatan matahari bisa didapatkan secara cuma-cuma, PLTS di Indonesia cukup banyak.

Mulai dari PLTS Purwakarta di Jawa Barat, di Pulau Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara hingga Maluku.

2. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)

Panas bumi atau Geotermal yang tersimpan dalam bumi juga bisa dimanfaatkan dan diubah menjadi listrik. PLTP di Indonesia terdapat di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Sukabumi, Garut dan Pengalengan di Jawa Barat.

Baca juga: Yuk Intip Jurusan Kuliah 5 Orang Terkaya di Indonesia

3. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)

Pembangkit Listrik Tenaga Uap merupakan pembangkit listrik dari bahan tak terbarukan. PLTU dihasilkan dari batubara.

PLTU di Indonesia ada di Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Batam, Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimatan Timur dan PLTU di beberapa provinsi lainnya.

4. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Air menjadi salah satu kebutuhan penting manusia. Tak hanya bisa diminum atau untuk keperluan sehari-hari, keberadaan air juga bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik.

Baca juga: Siswa, Yuk Intip 7 Negara yang Punya Waktu Siang Terpanjang

PLTA di Indonesia juga cukup banyak. PLTA ada di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Riau, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.

5. Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)

PLTG di Indonesia cukup banyak. PLTG di Indonesia tersebar di beberapa provinsi seperti Jawa barat, Jawa Timur, Jambi, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Sumatera Selatan.

6. Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB)

Listrik yang dimanfaatkan masyarakat Indonesia juga dihasilkan dari angin lho. Berkat teknologi, kekuatan dari angin ini bisa diubah dan menghasilkan listrik.

Indonesia memiliki dua PLTB yakni berada di PLTB Sidrap di Kabupaten Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan dan PLTB Tolo di Kabupaten Jeneponto.

Baca juga: Hindari Kasus Perjokian Jadi Salah Satu Persiapan Pusat UTBK Unej

Demikian 6 jenis pembangkit listrik yang ada di Indonesia. Karena sebagian listrik dihasilkan dari energi tak terbarukan, sudah menjadi kewajiban kita untuk menghemat energi listrik dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com