Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kegiatan Sederhana Ini Bisa Melatih Keterampilan Matematika Anak

Kompas.com - 09/05/2022, 15:16 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa kegiatan sederhana nyatanya dapat mendukung pembelajaran dan menyiapkan dasar pengetahuan matematika anak di masa depan.

Meski anak masih berada dalam usia dini dan tampaknya belum siap belajar matematika, namun konsep matematika sejatinya sudah bisa dikenalkan sejak usia balita.

Melalui kegiatan bermain sederhana, berikut cara melatih keterampilan matematika anak usia dini, merangkum laman Sekolah BPK Penabur:

1.Bermain mencocokkan angka

Sebelum balita mengetahui urutan angka, ia dapat mulai mempelajari angka-angka itu melalui permainan sederhana, yaitu mencocokkan angka satu sama lain.

Baca juga: Tanpa Hukuman, Ini Cara Sukses BPK Penabur Latih Kedisiplinan Siswa

Menurut Toddler Approve, mencocokkan angka dapat memperkuat seperti apa bentuk angka untuk balita. Hal ini karena ia harus mempelajari angka untuk menemukan kecocokannya dan menggabungkannya.

Penguatan bisa menjadi lebih kuat bila anda membantu balita menyebutkan apa nama angka tersebut dengan lantang, baik saat mencoba mencari kecocokan atau saat angka dipasangkan.

2.Menyanyikan lagu angka

Menyanyikan lagu berhitung adalah cara yang bagus bagi balita untuk belajar angka melalui mengingat.

Menurut 4 Parents and Teacher, semakin banyak balita mengulang suatu konsep melalui lagu, maka akan semakin kuat ingatannya.

Dengan demikian, tidak hanya nama-nama angka yang akan dipelajari tetapi juga urutan angka-angkanya akan dihafalkan juga.

Selain itu, mengetahui informasi ini sejak usia dini adalah kunci utama dalam mempelajari matematika.

Baca juga: Orangtua, Ini Dampak Bila Sering Memarahi Anak Saat Belajar

3.Permainan pola dengan balok susun

Dilansir dari Michigan State University, ketika orang tua mengajarkan pola pada anak, ini akan mengajarkannya membuat prediksi dan hubungan logis tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.

Pola pembelajaran dapat membantu anak meningkatkan keterampilan penalaran, yang akan membantunya memilih cara yang tepat untuk memecahkan masalah matematika.

Selain itu, pola juga mengajarkan anak untuk menempatkan angka dalam urutan tertentu sesuai aturan matematika, dan bahkan bagaimana menggabungkan aturan matematika untuk mendapatkan kesimpulan dan jawaban yang benar.

Mengajari balita pola sederhana melalui penggunaan balok susun adalah cara mudah untuk menanamkan apa itu pola kepada si kecil.

Baca juga: 7 Tanda Anak Cerdas dan Berpotensi Punya IQ Tinggi

4.Melacak garis angka

Selanjutnya cara melatih keterampilan anak dalam mengenal matematika adalah dengan memperkenalkan angka pada anak melalui cara melacak garis angka.

Tak hanya menjadi dasar untuk membantu balita menelusuri dan mempelajari angka. Namun, dilansir dari Zero To Three, melacak nomor juga dapat meningkatkan keterampilan motorik halus pada saat yang sama.

Melacak garis angka dapat dilakukan dengan beberapa cara berbeda. Misalnya menggunakan pensil atau krayon untuk menyatukan garis putus-putus, dan menunjukkan bentuk angka setelah pelacakan selesai.

5.Belajar bentuk

Bentuk merupakan salah satu hal umum yang diajarkan pertama kali kepada balita. baik disadari atau tidak, kegiatan ini dapat membangun fondasi anak untuk memahami geometri.

Setelah anak dapat melihat berbagai bentuk dan dapat mengungkapkan perbedaannya, ini akan membuat belajar geometri menjadi konsep yang lebih mudah untuk dipahami seiring bertambahnya usia.

Salah satu cara termudah untuk melatih keterampilan tersebut adalah melalui mainan penyortir bentuk, di mana balita memanipulasi bentuk agar sesuai dengan lubang yang benar.

Baca juga: Belajar dari Orangtua Jepang Cara Menanamkan Disiplin pada Anak

6.Atur barang berdasarkan ukuran

Dengan menyuruh balita meletakkan benda-benda dalam urutan ukuran, anda secara tidak langsung mengajarkan kemampuan seriasi atau kemampuan dalam mengurutkan atau menempatkan dua objek atau lebih sesuai urutan.

Dengan meletakkan dasar ini sejak dini, balita akan mulai memahami konsep bagaimana mengurutkan angka dari kecil ke besar. Nantinya, ketika anak melihat dua angka tidak berurutan, ia akan secara otomatis mengenali mana yang lebih besar dari yang lain hanya dengan melihat.

Apa saja bisa digunakan untuk mengurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar. Baik itu dengan ketinggian, menggunakan tumpukan benda, dan banyak lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com