KOMPAS.com - Momen Idul Fitri identik dengan saling bersilahturahmi dan makan bersama keluarga besar.
Berbagai hidangan disajikan, mulai dari opor ayam, rendang, sambal goreng hati dan lain sebagainya.
Di saat makan makanan bersantan, jangan lupa untuk mengimbangi dengan makanan berserat seperti buah-buahan dan sayuran.
Jangan sampai kamu terlena hingga moment Lebaran ini justru membuat berat badan merangkak naik.
Baca juga: TML Energy Buka Lowongan Kerja D3-S1, Fresh Graduate Bisa Daftar
Untuk mencegah berat badan naik karena hidangan yang dinikmati selama perayaan Idul Fitri, Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Dzakiyatul Fahmi Mumtaz memberikan beberapa tips.
Dzakiyatul Fahmi Mumtaz menjelaskan, santapan khas Lebaran sebenarnya aman dikonsumsi asal dengan jumlah yang cukup.
Hal ini juga merujuk pada aturan dalam Islam yakni secukupnya dan tidak boleh berlebih-lebihan yang terbukti efektif untuk menghindari efek buruk pada tubuh.
Salah satunya peningkatan kolesterol yang mengakibatkan naiknya berat badan di momen Lebaran seperti saat ini.
"Beberapa penelitian menjelaskan bahwa kebiasaan pola makan dan asupan gizi seperti inilah yang merupakan salah satu faktor risiko lingkungan utama dari penyakit kardiovaskular melalui kolesterol darah," terang Fahmi seperti dikutip dari laman UM Surabaya, Rabu (4/5/2022).
Baca juga: Calon Mahasiswa, Ini Lho Perbedaan Jurusan Geomatika dan Geofisika
Menurutnya, manusia memerlukan kolesterol dalam tubuhnya namun dengan kadar yang sangat sedikit sekali dibanding dengan gizi lainnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.