Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beasiswa Microcredential bagi Guru PAUD-SD Diperpanjang, Cek Syaratnya

Kompas.com - 01/05/2022, 14:47 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam rangka meningkatkan kompetensi numerasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD), Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi bekerjasama (Kemendikbud Ristek) dengan Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) memberikan kesempatan bagi para guru PAUD dan SD.

Mereka bisa mengikuti program beasiswa Microcredential (pendidikan non-gelar) Numeracy Professional Learning Program di Universitas terbaik nomor 58 dunia, Monash University, Australia.

Kabar baiknya, yang semula masa pendaftaran Beasiswa Microcredential bagi Guru PAUD dan SD, Monash University, Australia hanya sampai tanggal 30 April 2022 diperpanjang hingga 15 Mei 2022.

Baca juga: UPN Jogja Buka Seleksi Mandiri, Ada Jalur Bela Negara

Pelaksanaan Numeracy Professional Learning Program

Bagi para guru PAUD dan SD yang belum mendaftar atau menyelesaikan pendaftaran, segera selesaikan pendaftaran.

Numeracy Professional Learning Program, Monash University, Monash, Australia diselenggarakan secara daring pada Juni 2022 mendatang. Pelaksanaan program terbagi menjadi 2 bagian yaitu:

1. Pembekalan selama 1 hari berupa pengenalan dasar mengenai numerasi, Perdirjen Kerangka Kompetensi Numerasi, AKM Numerasi, Penelitian Tindakan Kelas.

2. Training numerasi selama 5 hari bagi guru PAUD dan SD dari pakar Numeracy Professional Learning Program, Monash University.

Melansir dari laman resmi Kemendikbud Ristek, Minggu (1/5/2022), berikut persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendaftar beasiswa Microcredential.

Baca juga: Siswa, Begini 5 Cara Turunkan Asam Lambung Tanpa Obat

Persyaratan peserta program beasiswa ini ada dua berupa persyaratan umum dan persyaratan khusus. Berikut persyaratan yang harus dipenuhi guru PAUD dan SD yang harus dipenuhi untuk mendaftar beasiswa Microcredential sebagai berikut:

Persyaratan umum

1. Warga Negara Indonesia.

2. Tidak sedang atau akan menerima beasiswa bergelar atau pun non gelar yang didanai baik oleh APBN/APBD maupun LPDP.

3. Memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).

4. Sudah mengajar/membimbing/bertugas paling sedikit 2 tahun berturut-turut di satuan pendidikan PAUD dan SD.

5. Sekurang-kurangnya memiliki kualifikasi akademik studi program strata satu (S1/DIV);

6. Memiliki kemampuan penggunaan TIK.

7. Memiliki jaringan internet yang memadai.

8. Melampirkan Surat Rekomendasi dari atasan (format terlampir).

Baca juga: Guru Besar Unesa Beberkan Kiat Hindari Plagiarisme

Persyaratan khusus

1. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar 50 tahun per 31 Desember 2022.

2. Memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) jenjang sebelumnya sekurang-kurangnya 3,00 pada skala 4 atau yang setara dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau dilegalisir dan diunggah pada aplikasi pendaftaran.

3. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic, atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai berikut:

  • Skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 500/iBT TOEFL® 60/IELTS 6.0/PTE Academic 50
  • Sertifikat TOEFL ITP harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia

4. Mengunggah surat izin mendaftar beasiswa dan mengikuti pendidikan dan pelatihan dari:

  • Dinas pendidikan bagi yang berstatus PNS atau
  • Ketua yayasan bagi yang berstatus pegawai tetap yayasan.

5. Mengunggah SK Penetapan PNS atau SK pegawai tetap dari Ketua Yayasan.

6. Menandatangani surat pernyataan/kesanggupan melaksanakan studi (format terlampir).

Baca juga: Intip 3 Jurusan Populer di Amerika Serikat, Ada Pilihanmu?

Bagi guru PAUD dan SD yang ingin ikut program beasiswa non-gelar ini, pendaftaran bisa dilakukan secara online melalui tautan ini http://ringkas.kemdikbud.go.id/beasiswanumerasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com